Digital Marketing: Istilah Umum yang Patut Dipahami Agar Tidak Ketinggalan Zaman! (Part 2)
Melanjutkan artikel sebelumnya yang membahas mengenai istilah-istilah umum di dalam dunia digital marketing, tentunya masih ada beberapa pilihannya untuk kamu ketahui. Percayalah kalau digital marketing sendiri merupakan dunia yang sangat luas, semakin banyak kamu mengetahui selak beluknya, maka akan semakin mudah pula kamu akan menemukan strategi paling tepat untuk bisnis kamu.
Agar bisa menemukan formula strategi terbaik di website kamu, tentunya harus mengetahui pondasi-pondasinya, sehingga beberapa istilah yang akan dibahas di bawah ini bisa menjadi pengetahuan untuk membantu kamu untuk terus menemukan cara-cara paling jitu. Nah, daripada semakin penasaran seputar istilah-istilah berikutnya di dalam dunia digital marketing, langsung saja simak beberapa pilihannya yaa!
Istilah dalam Digital Marketing – Conversion
.jpg)
Digital Marketing: Istilah Umum yang Patut Dipahami Agar Tidak Ketinggalan Zaman! (Part 2) Credit: ekrut.com
Conversion merupakan istilah berikutnya dalam dunia digital marketing yang perlu untuk kamu ketahui. Istilah ini sendiri ialah situasi di mana leads melakukan tindakan sesuai yang diinginkan oleh perusahaan. Sederhananya, mereka memberikan respon terhadap Call to Action (CTA) yang dirilis perusahaan.
Perlu untuk diketahui juga kalau parameter keberhasilan sebuah bisnis online bukanlah trafik, melainkan conversion, karena mampu menunjukkan berapa pengunjung website binis online yang melakukan tindakan menguntungkan untuk pemiliki bisnis.
Kemudian conversion sendiri dapat terwujud dalam berbagai bentuk berdasarkan tujuan marketing yang telah ditetapkan di awal. Bisa jadi conversion ini terwujud dalam bentuk calon pelanggan memberikan infomasi kontak, menjadi subscriber, dan tentunya paling utama ialah membeli produk.
Semakin banyak orang yang melakukan conversion, tentunya akan semakin meningkat pula revenue yang akan didapatkan. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mampu mendorong orang-orang yang mengunjungi website-nya untnuk melakukan conversion.
Istilah dalam Digital Marketing – Conversion Rate Optimization (CRO)
.png)
Digital Marketing: Istilah Umum yang Patut Dipahami Agar Tidak Ketinggalan Zaman! (Part 2) Credit: /greatbigstorm.com
Setelah mengetahui seputar conversion, yaitu mengubah pengunjung website menjadi konsumen, presentase pengunjung website yang menjadi konsumen ini disebut dengan conversion rate. Dengan presentase conversion rate yang rendah menandakan kalau banyak calon konsumen tidak melakukan conversion, untuk itu kamu memerlukan strategi tertentuagar mendapatkan hasil yang tinggi.
Perlu untuk diperhatikan kalau terdapat dua langkah penting dalam CRO. Pertama ialah melakukan riset terhadap pengalaman user website, tujuannya ialah untuk memahami user, bagaimana perilaku mereka, dari mana datangnya, serta apa saja yang menyebabkan mereka convert atau tidak convert.
Kemudian untuk langkah keduanya ialah menghilangkan halangan-halangan yang ditemukan pada riset sebelumnya. Tujuan akhir dari CRO ini untuk menetukan cara terbaik meningkatkan conversion rate sebuah website. Sehingga, trafik yang tinggi harus diikuti conversion yang tinggi pula.
Istilah dalam Digital Marketing – Remarketing
Digital Marketing: Istilah Umum yang Patut Dipahami Agar Tidak Ketinggalan Zaman! (Part 2) Credit: workana.com
Perlu untuk diketahui kalau tidak semua orang yang mengunjungi website pasti akan melakukan pembelian, oleh sebab itu remarketing merupakan faktor paling penting agar terjadi sebuah pembelian di dalam website kamu. Remarketing memungkinkan kamu untuk menampilkan iklan langsung kepada orang-orang yang telah mengunjungi website.
Dari iklan-iklan tersebut tentunya akan menyita perhatian dari para calon konsumen, yang penting penempatannya cukup relevan yaa. Nah, tujuan utama dari remarketing sendiri ialah untuk mempertahankan buying intent atau keinginan membeli dari para calon pelanggan potensial maupun yang sudah menjadi konsumen. Tentunya hal ini cukup penting agar brand kamu menjadi yang pertama kali di pikiran calon pelanggan.
Istilah dalam Digital Marketing – Consumer Acquisition Cost (CAC)
Digital Marketing: Istilah Umum yang Patut Dipahami Agar Tidak Ketinggalan Zaman! (Part 2) Credit: appsamurai.com
Yaap, ini merupakan istilah di dalam dunia digital marketing yang cukup penting karena berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh konsumen baru, istilah ini ialah Consumer Acquisition Cost (CAC) atau Cost Per Acquisition (CPA).
Riset pasar, membuat content marketing, dan iklan tentunya mampu menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Tujuan utama dari consumer acquisition ialah peningkatan revenue. Tentunya merupakan hal penting untuk memahami berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk memperoleh konsumen baru dan berapa revenue yang dihasilkan.
Istilah dalam Digital Marketing – Affiliate Marketing
Digital Marketing: Istilah Umum yang Patut Dipahami Agar Tidak Ketinggalan Zaman! (Part 2) Credit: arwing.id/
Affiliate Marketing merupakan proses untuk mendapatkan komisi, tentunya dengan mempromosikan produk orang lain atau sebuah perusahaan. Sehingga konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga mempromosikannya. Dengan begitu, para konsumen pun juga bisa menghasilkan uang.
**
Semoga dari beberapa informasi mengenai istilah di dalam digital marketing bisa kamu implementasikan di dalam aktivitas bisnis yaa. Ingat, koneksi WiFi cepat dan stabil bisa menjadi bantuan besar agar kamu bisa berbisnis dengan lancar di dunia digital, maka gunakan Retinad agar bisa mendapatkan kenyamanan tersebut.
Teruslah belajar, gali informasi lebih luas lagi dan jangan mudah menyerah ketika jatuh. Karena itu merupakan kunci utama untuk maju di dalam dunia bisnis!
Source: seoanaksholeh.com
