Selaku pelaku bisnis, tentunya memahami konsumen dengan baik merupakan sebuah kewajiban. Tujuannya sangatlah jelas, agar kamu mendapatkan profit yang diinginkan. Namun apakah memahami konsumen itu sendiri hanya sebatas melayani dari hati? Tentu saja tidak, ada beberapa teori yang patut untuk kamu pahami, termasuk perbedaan antara customer retention dan customer loyalty.
Kalau dilihat dari istilahnya memang jelas terlihat perbedaannya, ternyata lebih dari itu loh. Meskipun memiliki beberapa persamaan, namun kedua istilah ini tidak bisa kamu gunakan bersamaan dalam mendeskripsikan konsumen. Walaupun arti dari keduanya sama saja. Nah, daripada kamu semakin penasaran perbedaannya, langsung saja simak beberapa informasinya di bawah ini.
Apa Sih Perbedaan dari Retention dan Loyalty
Ketahuilah Perbedaan antara Customer Retention dan Customer Loyalty! Credit: ringcentral.co.uk/
Hal pertama yang patut untuk kamu ketahui pastinya arti dari kedua istilah ini, dengan begitu bisa menjadi pondasi kuat agar kamu bisa membedakannya. Retained customer sendiri ialah konsumen yang mungkin membeli produk atau layanan, tetapi bisa juga tidak. Mereka masih mungkin beralih ke brand lain pada akhirnya. Para konsumen ini masih bertahan pada brand atau bisnis kamu karena memang para konsumen ini belum berbelanja di tempat lainnya.
Nah, untuk Loyal customer akan selalu membeli dari tempat bisnis kamu lagi, serta juga merekomendasikan orang lain untuk melakukan hal serua dengannya. Tentunya ini bisa mendatangkan quality referral dan ulasan positif dari word – of – mouth. Karena loyalitas itu lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan uang.
Pengaruh Loyalitas Terhadap Penjualan
Ketahuilah Perbedaan antara Customer Retention dan Customer Loyalty! Credit: /thecmoclub.com
Seperti apa yang sudah diketahui baik oleh pemilik bisnis kecil atau menengah, pondasi untuk mendukung kesuksesan ialah orang-orang yang bekerja keras untuk membuat konsumen senang. Bahkan menurut sebuah studi, konsumen yang merasa senang bisa lima kali lebih mungkin akan membeli lagi.
Bukan hanya meningkatkan rate pembelian loh, ternyata loyalitas konsumen juga akan memaafkan apabila brand atau tempat bisnis kamu melakukan kesalahan. Tentunya hal ini bisa menjadi hal yang sangat menguntungkan bukan? Konsumen yang tetap berlangganan pada kamu baik mereka merasakan pengalaman belanja menyenangkan maupun mengecewakan, merupakan konsumen yang benar-benar loyal.
Cara Mengetahui Konsumen Paling Loyal
Ketahuilah Perbedaan antara Customer Retention dan Customer Loyalty! Credit: entrepreneur.com/
Salah satu cara agar kamu bisa menemukan perbedaan antara customer retention dan customer loyalty ialah dengan menerapkan metode yang familiar bagi semua konsumen, yaitu dengan permintaan feedback dari konsumen.
Kamu bisa melakukan survey untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan produk atau layanan kamu. Rasanya penting serta memuaskan apabila mayoritas konsumen memberikan rating dengan angka 7 atau 8. Namun, angka tersebut tidak menunjukkan kesenangan atau antusias konsumen loh.
Dengan begitu kamu bisa melihat perbedaan antara customer retention dan customer loyalty. Para konsumen yang memberikan rating 9 atau 10 untuk bisnis kamu merupakan “promoter” alias customer loyal. Uniknya lagi, para pembeli yang loyal bisa menjadi advocate untuk bisnis kamu bahkan tanpa kamu minta.
**
Dengan mengetahui loyalitas dari para konsumen, tentunya kamu akan lebih mudah untuk membedakan perilaku dari para konsumen di tempat bisnis kamu. Loyalitas sendiri juga patut untuk diapresiasi dengan tinggi, karena di situ lah kemudahan untuk mendapatkan profit.
Jadi bagaimana dengan informasi seputar perbedaan antara customer retention dan customer loyalty? Semoga bisa menjadi salah satu cara atau strategi untuk selalu memberikan yang terbaik terhadap konsumen kamu yaa. Semangat selalu dan semoga hari kamu menyenangkan!
Source: blog.usetada.com