Digital Marketing Apr 08, 2020

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online

Penjual hendaknya memasang foto produk yang menarik di toko online untuk menjaring perhatian calon customer sebanyak-banyaknya. Bagaimana menjepret foto produk yang baik? Cek jawabannya di bawah ya

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online

Toko online kini telah menjadi salah satu sarana berjualan favorit banyak orang. Kamu bisa memasarkan aneka produk secara mudah di sana, mulai dari pakaian, buku, kuliner, serta kebutuhan sehari-hari. Sayangnya tidak banyak orang tahu bagaimana cara membuat produk mereka terlihat menarik di sana.

Salah satu cara menarik hati calon pelanggan di toko online adalah memasang foto produk yang menarik. Penjual hendaknya menampilkan foto dengan konsep baik, mulai dari elemen, properti, hingga lokasi pemotretan yang sesuai. Bagaimana memotret foto produk yang baik agar penjualan bisa meningkat? Berikut adalah 5 tips-nya. Silakan disimak!

 

1. Mengambil Foto dengan Kondisi Pencahayaan Baik

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online. Photo Credit: webistetooltester.com

Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang wajib diperhatikan saat menjepret foto produk. Pasalnya, hal ini dapat menaikkan suasana pemotretan secara menyeluruh. Produk kamu pun berada dalam sorotan yang pas sehingga pelanggan dapat mengenalinya dengan baik.

Selain itu, ada alasan lain mengapa kamu perlu mengatur kondisi pencahayaan ketika memotret produk. Foto yang jelas diketahui bakal memudahkan calon pelanggan untuk membayangkan rupa produk di kehidupan nyata. Mereka tentu berhak tahu seperti apa kondisi dan wujud produk yang akan dibeli.

Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan bahwa foto produk kamu dipenuhi cahaya terang dan alami. Jangan lupa untuk mengatur sudut pencahayaan agar tidak ada bayangan yang muncul. Kamu juga disarankan memakai warna cerah pada sesi pemotretan.

 

2. Memakai Latar Belakang yang Unik dan Kreatif

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online. Photo Credit: rachaelraymag.com

Tahukah kamu bahwa tampilan produk kamu juga ditunjang oleh warna latar belakang? Oleh sebab itu, pelaku bisnis hendaknya tak memandang pemilihan warna latar belakang sebagai urusan sepele. Kamu perlu mencari warna latar belakang yang cocok dan sesuai dengan kategori produk.

 

3. Memperlihatkan Sisi Terbaik Produk Kamu

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online. Photo Credit: starmobile.ph

Pebisnis yang handal tentu mampu memahami pola pikir calon pelanggan. Coba bayangkan sisi mana dari produk kamu yang bisa menarik hati calon pelanggan dalam sekejap. Untuk itu, kamu perlu mengambil foto produk dari segala sisi supaya mampu menentukan hasil terbaik secara mudah.

Penyediaan foto produk dari segala sisi perlu disiapkan pebisnis yang menggeluti usaha fashion. Mereka perlu menyediakan katalog untuk setiap item agar pelanggan dapat mengetahui keunggulan barang yang dijual. Dengan begitu, kepercayaan pelanggan terhadap produk kamu semakin menguat.

Jadi tampilkan semua sisi produk pakaian secara jelas, mulai dari depan, belakang, dan samping. Penjual juga hendaknya menunjukkan foto close-up agar detail bahan dapat terlihat sempurna. Keunggulan produk kamu pun bisa diamati calon pelanggan secara mudah.

 

4. Mengecek Ulang Hasil Katalog

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online. Photo Credit: githubusercontent.com

Luangkan waktu untuk mengecek ulang seluruh katalog sebelum mengunggahnya ke toko online. Pastikan semuanya sudah rapi dan sesuai dengan keinginan kamu. Pengecekan ini akan membantu kamu terhindar dari kesalahan-kesalahan yang mungkin tak disadari di awal. Oke?

Dengan memeriksa ulang hasil foto katalog, kamu bisa mendeteksi kekurangan yang ada dan memperbaikinya secara mudah. Jadikan momen ini untuk mengecek apakah semua foto sudah terlihat baik atau tidak. Pastikan foto produk kamu tidak buram atau overexposed agar dapat pelanggan dapat melihatnya dengan baik.

 

5. Memilih Atribut yang Seragam

5 Tips Jepret Foto Produk untuk Naikkan Penjualan di Toko Online. Photo Credit: chiphost.org

Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat saat menampilkan produk sebagai koleksi. Salah satunya adalah memastikan ukuran produk yang dipajang sama. Selain itu, penjual juga direkomendasikan memotret setiap produk dengan gaya sama. Sesuaikan pola foto produk kamu dengan kegiatan branding. Tujuannya agar calon pelanggan mampu menangkap pesan yang kamu tonjolkan. Oke?

Demikian 5 kiat memotret gambar produk supaya terlihat menarik saat dipajang di toko online. Semoga informasi ini bisa membantu menaikkan penjualan bisnis kamu secara online. Penerapan kelima hal di atas tentu akan membuat produk kamu terlihat istimewa di mata calon pelanggan. Semoga sukses mencobanya.

 

Source: aneka sumber
Feature Image - thenational.ae


Categories

RELATED ARTICLES

Digital Marketing Dec 02, 2021

Lakukan Pembaharuan, Ini Fitur Baru Instagram yang Dapat Dimanfaatkan Bisnismu


Jakarta, Retinad.com – Instagram menjadi platform dengan pengguna tertinggi saat...

Digital Marketing Feb 09, 2022

Ingin Tampil Berbeda? Ini Cara Temukan Unique Selling Point untuk Brandmu!


Jakarta, Retinad.com – Kemajuan teknologi yang semakin canggih ini, tentunya...

Digital Marketing Jan 18, 2022

Ingin Mengelola Website Lebih Baik? Ini Situs UI/UX yang Dapat Membantumu!


Jakarta, Retinad.com – Website dan aplikasi menjadi salah satu sarana...

LATEST ARTICLES

Digital Marketing Feb 22, 2024

Antara Etika dan Efektivitas: Eksplorasi AI dalam Dunia Politik


Selama Pemilu 2024, partai politik dan calon presiden memanfaatkan AI...

Technology Jan 13, 2023

Capai Resolusi, SpaceX Berencana Hadirkan Koneksi Internet Starlink ke Ponsel


Jakarta, Retinad.com – Penggunaan internet di era serba maju ini...

Digital Marketing Jan 17, 2023

Punya Bisnis Kuliner? Kamu Wajib Terapkan 5 Trik ini!


Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup...

promo-special

Beriklan di Retinad?

Banyak brand telah mencoba. Raih pengunjung nyata yang memiliki daya beli, bukan sekedar kira-kira.