Lifestyle Apr 06, 2020

7 Kiat Berbisnis Lewat Layanan Takeaway dan Home Delivery saat Pandemi Corona

Layanan takeaway dan home delivery jadi pilihan banyak pebisnis kuliner untuk bisa bertahan di tengah pandemi virus corona. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat menjajal layanan ini? Simak jawabannya di bawah!

7 Kiat Berbisnis Lewat Layanan Takeaway dan Home Delivery saat Pandemi Corona

Banyak restoran, bar, atau kafe memutuskan tutup sementara untuk mendukung imbauan physical distancing dari pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus Corona. Pasalnya tempat-tempat tersebut juga kerap menjadi tempat masyarakat berkumpul setiap hari.

Meski begitu, pebisnis yang bergerak dalam usaha kuliner tetap diperbolehkan menjalankan bisnisnya lewat sistem takeaway atau home delivery. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat berbinis lewat layanan takeaway dan home delivery? Berikut adalah 7 tipsnya. Silakan dicek!

 

1. Memeriksa Hal Seputar Lisensi Tempat

7 Kiat Berbisnis Lewat Layanan Takeaway dan Home Delivery saat Pandemi Corona. Photo Credit: internetretailing.net

Pebisnis perlu mengecek sejumlah hal bila berniat mengoperasikan layanan takeaway atau home delivery di tengah pandemi Corona. Salah satunya adalah izin dan ketentuan lisensi tempat. Periksa hal-hal tersebut secara teliti, termasuk ada tidaknya  izin yang menyebutkan pembatasan takeaway atau home delivery.

 

2. Mengetahui Poin-Poin Properti Hukum yang Berkaitan

Hal satu ini juga tak boleh dilupakan para pebisnis. Periksa apakah ada perjanjian sewa atau perjanjian resktriktif yang mencegah aktivitas bisnis tertentu. Kamu perlu memeriksa semuanya secara jeli agar performa bisnis kamu tidak mengalami hambatan. Jangan sampai lupa ya!

 

3. Punya Izin Berjualan di Luar

7 Kiat Berbisnis Lewat Layanan Takeaway dan Home Delivery saat Pandemi Corona. Photo Credit: logistician.com

Jika berniat menjual produk minuman beralkohol, kamu perlu memiliki izin off-sales pada lisensi. Pebisnis juga perlu memastikan bahwa bisnisnya punya sistem yang mampu memverifikasi usia customer. Dengan demikian, produk kamu hanya bisa dinikmati orang-orang dengan usia tertentu saja.

Sistem pengecekan usia customer ini hendaknya diterapkan pada titik pengiriman serta saat pengiriman. Tujuannya agar barang kamu tidak dikonsumsi customer di bawah umur. Oke?

 

4. Memerhatikan Waktu Berjualan

Di luar negeri, pebisnis yang menjual makanan dan minuman panas di antara pukul 11 malam hingga 5 pagi memerlukan syarat khusus. Mereka wajib menyiapkan autorisasi untuk penyegaran larut malam di bawah lisensi yang dikelola. Aturan ini kabarnya tak berlaku khusus untuk minuman panas yang disediakan vending machine.   

 

5. Mempertimbangkan Segala Hal untuk Melindungi Staf dan Customer

7 Kiat Berbisnis Lewat Layanan Takeaway dan Home Delivery saat Pandemi Corona. Photo Credit: medium.com

Pebisnis yang hendak berjualan secara takeaway atau home delivery wajib memperhitungkan banyak hal, termasuk keamanan staf dan customer. Pertimbangkan segala hal dengan matang sebelum yakin mengambil keputusan. Contohnya seperti sistem pemesanan yang dilakukan secara daring atau telepon.

Kamu juga bisa memutuskan pesanan dibiarkan di depan pintu jika customer memilih prabayar. Terakhir, berikan perlindungan kepada staf dengan menyediakan sarung tangan, hand sanitizer, dan lain-lain. Intinya, pertimbangkan semua hal secara hati-hati ya!

 

6. Menjaga Jarak Aman saat Melakukan Transaksi Bisnis

Poin satu ini wajib diterapkan pebisnis yang memilih berjualan di tempat. Kamu harus memastikan bahwa jarak yang terbentang antara customer dengan staff kurang lebih dua  meter. Biarkan orang-orang masuk ke dalam tempat kamu hanya dengan jumlah kecil. Pebisnis juga perlu mengontrol antrean customer jika mereka berada di luar tempat.

 

7. Melarang Customer Makan dan Minum Langsung di Tempat

7 Kiat Berbisnis Lewat Layanan Takeaway dan Home Delivery saat Pandemi Corona. Photo Credit: tripsavvy.com

Khusus pebisnis yang bergerak dalam bidang kuliner, kamu perlu memberlakukan aturan ini secara tegas. Terapkan hal ini kepada seluruh customer di dalam tempat kamu tanpa kecuali. Jangan lupa juga untuk menyiapkan wadah tertutup untuk minuman yang dibawa keluar tempat. Oke?

Demikian 5 tips berbisnis lewat layanan takeaway dan home delivery di tengah pandemi Corona. Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu yang hendak berjualan dengan sistem ini. Jika bisnis kamu membutuhkan platform wifi dengan koneksi cepat dan sinyal stabil, jangan ragu berlangganan Retinad sekarang juga!

 

Source: morningadvertiser.co.uk

Feature Image - theworldbeast.com


Categories

RELATED ARTICLES

Lifestyle Apr 01, 2022

Mengenal Bulk Store: Bisnis dengan Konsep Zero Waste Living


Jakarta, Retinad.com – Tahun 2022 sudah memasuki bulan keempat. Meskipun...

Lifestyle Nov 27, 2021

Siap Menemani Weekend-mu, Ini 6 Film Spin-off Indonesia yang Wajib Ditonton!


Jakarta, Retinad.com – Tidak terasa, weekend sudah kembali datang. Artinya...

Lifestyle Dec 14, 2021

Jadi Bintang Bulan ini, Starbucks Plant Based Keluarkan Menu Oatmilk


Jakarta, Retinad.com – Setiap bidang usaha tentunya selalu mencari peluang...

LATEST ARTICLES

Digital Marketing Feb 22, 2024

Antara Etika dan Efektivitas: Eksplorasi AI dalam Dunia Politik


Selama Pemilu 2024, partai politik dan calon presiden memanfaatkan AI...

Technology Jan 13, 2023

Capai Resolusi, SpaceX Berencana Hadirkan Koneksi Internet Starlink ke Ponsel


Jakarta, Retinad.com – Penggunaan internet di era serba maju ini...

Digital Marketing Jan 17, 2023

Punya Bisnis Kuliner? Kamu Wajib Terapkan 5 Trik ini!


Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup...

promo-special

Beriklan di Retinad?

Banyak brand telah mencoba. Raih pengunjung nyata yang memiliki daya beli, bukan sekedar kira-kira.