Yaap, ada perbedaan antara physical distancing dengan social distancing. Penasaran? Simak saja langsung artikel ini!
Kata physical distancing akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat, tentunya terkait dengan kondisi terkini seputar pencegahan penyebaran COVID-19 atau Virus Corona. Namun bukan hanya physical distancing saja yang sempat mencuat ke permukaan, karena beberapa waktu yang lalu social distancing juga menjadi cara untuk pencegahan penyebaran dari virus ini. Namun apakah kedua kata tersebut terdapat sebuah perbedaan?
Dengan merebaknya virus yang cukup menggegerkan dunia ini, tentunya beragam cara dilakukan oleh negara-negara. Penyebaran virus mematikan ini patut menjadi prioritas utama, sebab sudah banyak sekali korban berjatuhan di dunia ini. Virus ini tidak mengenal bulu, semua orang memiliki kesempatan untuk merasakannya.
Kembali membicarakan mengenai pencegahannya, physical distancing menjadi cara paling ampuh, bahkan juga dianjurkan oleh WHO (The World Health Organization). Namun apakah arti dibalik nama tersebut? Daripada kamu semakin penasaran, langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Keputusan Tepat
Apa Sih Perbedaan dari Physical Distancing dengan Social Distancing? Credit: cbc.ca
Mengapa keputusan yang tepat untuk memilih physical distancing sebagai sebutan untuk pencegahan penyebaran dari virus ini? Alasannya pun cukup sederhana, kalau ditarik lagi ke beberapa waktu yang lalu, social distancing menjadi pilihannya, namun mengapa diubah?
Ingat bukan berarti diubah “caranya” loh, namun hanya penamaannya saja, sehingga bagi kamu yang masih bertanya-bertanya sebenarnya apakah ada perbedaan antara keduanya? Sebenarnya tidak begitu signifikan kok.
Alasan WHO merubah sebutannya itu sendiri, dikarenakan ingin menghindarkan pemahaman kalau kamu sama sekali tidak boleh berkomunikasi dengan manusia lainnya. Karena kamu masih bisa kok berkomunikasi, asalkan menggunakan teknologi yang ada, sebisa mungkin hindari bertemu secara fisik.
Physical Distancing?
Apa Sih Perbedaan dari Physical Distancing dengan Social Distancing? Credit: globalnews.ca
Sesuai dengan namanya, metode ini memang mengharuskan semua orang untuk menjaga jarak antara satu dengan lainnya. Apalagi buat para pekerja atau orang yang memiliki kepentingan mendesak, sehingga membuat mereka harus berada di luar rumah.
WHO menyarankan untuk selalu berada lebih dari 1 meter atau 3 kaki berjauhan dengan orang terdekat ketika berada di luar rumah. Karena memang virus ini sendiri bisa menular melalui droplet dari sang pembawa atau orang yang sudah terkena. Semakin parah kondisi dari orang yang terkena, maka kamu harus semakin menjauh yaa.
Pastikan di Rumah Saja
Apa Sih Perbedaan dari Physical Distancing dengan Social Distancing? Credit: mymodernmet.com
Selain dari physical distancing, berdiam diri di rumah memang menjadi cara lainnya untuk mengecilkan penyebaran dari virus ini. Tak heran apabila banyak dari pekerja yang melakukan WFH (Working from Home).
Kamu juga harus membatasi tamu yang datang ke rumah, lalu hindari perkumpulan orang banyak serta transportasi umum. Pokoknya benar-benar upayakan untuk berada jauh dari tempat umum. Memang sangat sulit untuk melakukan ini, karena merubah kebiasaan sehari-hari.
Psikologi
Apa Sih Perbedaan dari Physical Distancing dengan Social Distancing? Credit: parade.com
Ada satu hal lagi mengapa social distancing diubah menjadi physical distancing, karena masalah psikologi. Menurut Jeremy Freese, seorang professor psikologi di Universitas Standford, “"Social distancing makes it sound like people should stop communicating with one another, while instead we should be preserving as much community as we can even while we keep our physical distance from one another," dikutip dari aljazeera.com.
Semoga pertanyaan kamu mengenai perubahan nama dari social distancing ke physical distancing bisa terjawab dari pernyataan itu yaa. Teruslah berpikir positif, karena hanya itu yang bisa kamu lakukan agar bisa melewati situasi seperti ini.
**
Semangat selalu dan jangan pernah pernah berpikir yang tidak-tidak yaa. Selama kamu masih kuat untuk menjalani ini serta patuh terhadap segala peraturan yang ada, semoga pandemi COVID-19 ini bisa cepat berlalu yaa!
Source: .aljazeera.com
Featured Image: ctvnews.ca/