3 perubahan ini bisa saja terjadi di kantor Anda setelah pandemi Covid-19 berakhir. Penasaran apa saja perubahan tersebut? Sila simak bahasan kali ini ya.
Dampak dari pandemi Covid-19 berhasil mempengaruhi hampir semua sektor, termasuk ke sektor ekonomi. Banyak mereka yang akhirnya menerapkan sistem work from home dan tidak sedikit yang akhirnya di rumahkan.
Tidak sedikit juga lho yang ingin merasa kembali lagi ke kantor. Sudah banyak yang jenuh akibat work from home terlalu lama. Oleh karena itu, pemerintah mempunyai wacana terkait sistem PSBB yang akan dilonggarkan. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir.
Terkait dengan keinginan kembali ke kantor, menurut para Ahli – ada beberapa hal yang kemungkinan berubah ketika Anda masuk lagi ke kantor. Penasaran apa saja yang kira-kira akan berubah ketika Anda kembali ke kantor? Sila simak bahasan kali ini ya!
3 Hal yang Akan Berubah Saat ke Kantor
Sedikit Rapat, Kurangi Jabat Tangan
Salah satu mantan direktur pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat (CDC) Tom Frieden menyatakan kalau jabat tangan mungkin sudah tidak perlu dilakukan lagi. Hal ini tentu menjadi salah satu langkah efektif untuk menekan angka penularan virus berbahaya tersebut.
Bahkan, penggunaan masker di kantor mungkin diwajibkan bagi karyawan, serta menyediakan dispenser hand sanizer tanpa sentuh juga hal yang sebaiknya dilakukan, sebagai tindakan pencegahan. Dan jika sebelum pandemi meeting merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan, setelah ini berakhir kegiatan tersebut akan berkurang untuk menghindari pertemuan dengan banyak orang.
Hal ini jelas mengacu ke kebiasaan dari sistem social-physical distancing yang diterapkan saat pandemi. Bisa jadi, hal tersebut akan terbawa terus sampai ke kantor Anda, dan hal tersebut masih terus berlangsung walau pandemi nanti sudah selesai.
Jumlah Izin Hari Sakit Bertambah
Terkait dengan isolasi serta sistem di rumah dulu tidak ke mana-mana mungkin akan terus terbawa walau pandemi sudah selesai. Jika nanti ada pegawai yang sakit, mungkin tetap dianjurkan untuk tidak ke mana-mana selain di rumah, seperti isolasi mandiri.
Walau tidak menutup kemungkinan juga kalau pegawai tersebut sudah dirawat di rumah sakit. Dan jumlah izin hari untuk sakit mungkin akan ditambah. Hal ini mengacu ke pengalaman saat pandemi yang di mana seseorang yang mempunyai gejala mesti isolasi mandiri kurang lebih 14 hari atau dua minggu.
Lalu, ada kemungkinan juga kalau pertemuan secara fisik seperti tatap muka secara langsung mungkin sudah tidak terlalu diprioritaskan. Hal ini terkait dengan kebiasaan bertemu secara virtual yang sudah sering dilakukan pada saat pandemi sebelumnya.
Muncul Jasa Konseling di Kantor
Bisa jadi setelah pandemi ini selesai dan Anda bisa datang lagi ke kantor – mereka akan menyediakan layanan atau jasa konseling. Hal ini tentu bertujuan untuk karyawan perusahaan bisa kembali sehat secara fisik dan juga mental.
Mau bagaimana pun – dampak dari pandemi ini tidak hanya dirasakan secara fisik saja, tetapi juga mental. Apalagi untuk mereka yang kehilangan anggota keluarga dikarenakan oleh infeksi virus corona tersebut. Tentu ada pengaruh yang dalam terkait hal tersebut.
Maka, bisa saja para perusahaan baik yang besar atau yang kecil akan menyediakan jasa konseling di mana para karyawan bisa mengutarakan, atau bisa bercerita bagaimana mereka berjuang melewati pandemi tersebut.
Feature Image – nypost.com