Jakarta, Retinad.com – Tidak terasa, sudah hampir 2 tahun kita menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dibandingkan beraktivitas di luar rumah karena pandemi Covid-19 yang melanda. Hal ini tentunya membuat jenuh sebagian besar orang.
Alhasil, banyak yang memutuskan untuk hidup berdampingan dengan masa pandemi ini atau yang dikenal dengan new normal. Banyak kebiasaan baru yang muncul di kala pandemi untuk menghilangkan kepenatan yang ada. Seperti bersepeda, lari, dan juga fotografi.
Fotografi pandemi jadi salah satu hal yang diminati saat ini. Di awal PSBB dulu terkenal istilah virtual photoshoot, di kala new normal ini terdapat fotografi pandemi yang mengambil banyak tempat-tempat unik untuk dijadikan objeknya.
Apakah kamu tertarik untuk melakukan ini? Jika iya, di bawah ini terdapat 4 hal yang dapat dilakukan untuk fotografi pandemi. Pastikan kamu membacanya sampai habis ya!
Memotret Tempat Sepi
Pandemi secara tidak langsung memengaruhi sektor pariwisata, yang semula ramai pengunjung tiba-tiba menjadi sepi atau bahkan dibatasi. Namun ternyata tempat sepi ini bisa menjadi objek yang tepat untuk fotografi pandemi, lho!
Memotret destinasi wisata yang sepi pengunjung dapat membuat suasana foto menjadi lebih emosional, terlebih pada destinasi wisata yang selayaknya ramai dikunjungi. Dengan memotret tempat sepi ini, secara tidak langsung kamu juga mempraktikkan travel photography, architectural photography, dan juga street photography.
Menerapkan Konsep Porchtraits
Di masa pandemi ini terdapat tren fotografi pandemi yang disebut dengan kosep Porchtraits. Konsep ini merupakan konsep foto yang menerapkan physical distancing pada orang yang berada dalam frame. Kreasi fotografi dengan Porchtraits akan menciptakan momen hangat namun tetap terhindari dari paparan virus.
Untuk menggunakan konsep ini lebih baik menggunakan long lens agar resolusi foto menjadi lebih baik, karena foto inipun diambil dari jarak jauh. Agar tidak kehilangan momen bahagia, coba praktikkan konsep ini deh!
Bermain dengan Jendela
Teknik fotografi pandemi yang satu ini bisa dibilang unik – karena kamu akan menggunakan jendela sebagai objek yang akan diambil. Dengan ini, kamu dan model tidak perlu takut dengan paparan virus Covid-19 karena terhalarang oleh kaca ataupun jendela.
Namun, cara ini juga menjadi hal yang tricky – karena akan menghasilkan foto yang lebih berdimensi karena pantulan dirimu sendiri pada jendela atau kaca. Untuk itu, cari spot dan waktu terbaik untuk mengendalikan sinar matahari agar pantulannya tepat.
Street Photography lewat Google Maps
Jika di awal pandemi atau masa-masa PSBB hadir virtual photography, ternyata terdapat fotografi pandemi yang menggunakan teknologi Google Maps untuk menghasilkan foto yang menarik. Destinasi dari Google Maps bisa membuatmu memotret hiruk pikuk dunia tanpa harus jauh-jauh pergi ke sana, lho!
Kamu bisa menggunakan mode 3D Street View dari Google Maps dan berjalan-jalan ke daerah yang ingin dikunjungi. Dengan kamera andalanmu, kamu bisa memotret layar dan mengeditnya dengan tepat agar selayaknya menjadi foto yang diambil sungguhan. Inovasi yang sangat keren, kan?
Untuk melakukan fotografi pandemi yang terakhir ini tentunya kamu memerlukan jaringan atau koneksi Internet yang cukup kencang agar gambar dapat termuat dengan baik. Untuk itu, kamu bisa menggunakan Wi-Fi dari Retinad dengan berkunjung kepada café yang menyediakan layanan Retinad, atau bahkan memasang Retinad di kantor atau tempat bisnismu.
Itulah keempat hal yang bisa dilakukan untuk melakukan fotografi pandemi. Adakah yang berhasil menarik perhatianmu? (PRIL/RETINAD)