Jakarta, Retinad.com – Salah satu dampak positif yang ditimbulkan pandemi adalah banyaknya orang yang mulai mengubah pola hidupnya menjadi lebih baik dengan menjaga kesehatan. Selain pandemi, fenomena pemanasan global juga menjadi alasan yang cukup kuat bagi mereka yang ingin hidup dengan lebih sustain dengan menerapkan sustainable living.

Ternyata – fenomena sustainable living ini tidak hanya terjadi dalam gaya hidup saja, banyak perusahaan yang juga mencoba untuk melakukan bisnis berdasarkan gaya hidup ini. Pendekatan bisnis yang dikenal dengan sustainable branding ini memberikan dampak yang baik untuk lingkungan dan perusahaan, lho!

Sustainable branding merupakan pendekatan bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam penjualannya – namun juga lingkungan sekitarnya akan mendapatkan keuntungan. Namun, seperti apa sih pendekatan bisnis yang satu ini sebenarnya?

Jika kamu memiliki bisnis dan ingin mencoba inovasi baru, coba simak artikel ini sampai habis deh!

Mengenal Sustainable Branding

Pendekatan bisnis yang inovatif dan juga menarik dapat menjadi hal positif yang akan didapatkan – karena konsumen akan memiliki penilaian yang berbeda. Dengan strategi bisnis sustainable branding, kamu tidak hanya sekedar menjual produk – namun juga memberikan keuntungan pada lingkungan sekitar.

Sustainable branding merupakan pendekatan yang dilakukan untuk menjual nama brand dengan strategi yang menyeimbangkan alam, sosial, dan juga bisnismu di saat yang bersamaan. Menggunakan strategi ini dapat membangun bisnis dengan menghubungkan bisnis dengan lingkungan dan sosial.

Bisnis berkembang dengan mengajak konsumen untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. Alam sebagai sumber bahan baku dari segala hal. Salah satu strategi sustainable branding yang seringkali dilakukan oleh sebuah brand adalah meminimalisir penggunaan plastik dan juga menghentikan tes produk pada binatang.

Storytelling dengan Sustainable Branding

Promosi dengan strategi sustainable branding  mengarah pada strategi storytelling. Di mana perusahaan akan memberikan kisah yang menarik dan juga membuat cerita yang dapat menyentuh konsumen. Cara ini sangat efektif untuk mempromosikan produk dibandingkan promosi dengan cara konvensional.

Konsumen akan lebih menyukai teknik storytelling. Meskipun konsumen telah mengetahui tujuannya adalah promosi, namun hal itu tetap dikemas secara menarik. Kisah yang disampaikan membuat konsumen merasa tertarik untuk membaca konten sampai habis.

Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen

Solusi terbaik untuk merangkul konsumen adalah dengan strategi storytelling untuk mengubah persepsi mereka dari pandangan biasa saja menjadi luar biasa. Sustainability branding mampu mewujudkan kondisi tersebut.

Semakin banyak konsumen yang tertarik untuk mengetahui kisahnya, maka semakin besar pula kesadaran mereka terhadap suatu brand. Perusahaan yang menyampaikan kisah unik dan menarik akan menjadi nilai lebih di mata konsumen sehingga menghasilkan top-of-mind yang dapat meningkatkan penjualan.

Hubungan antara konsumen dengan brand ini bukan hanya sebagai strategi pemasaran – namun juga menimbulkan kekeluargaan dan simbiosis mutualisme yang erat. Jika ingin berinovasi dengan bisnis, mungkin kamu bisa mencoba strategi ini, ya! (PRIL/RETINAD)