Jakarta, Retinad.com – Penggunaan sosial media sebagai bisnis tentunya menjadi hal yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Apalagi jika bisnismu sudah perlahan menjajaki transformasi digital. Untuk menjadi seorang creativepreneur – tentunya kamu juga memerlukan strategi yang kuat agar bisnismu dapat terlihat menarik.

Cara agar terlihat menarik tersebut dapat dilakukan dengan membuat visual yang menarik serta dapat membuat audiens tertarik terhadap merek, produk, serta jasa yang ditawarkan oleh bisnismu. Tidak sekedar visual desain biasa, kamu harus memerhatikan juga Call to Action atau CTA-nya!

Call to Action merupakan sebuah strategi yang akan mempengaruhi user experience (UX). Tentunya pengaruh tersebut juga yang akan meningkatkan penjualanmu. Agar call to action yang dilakukan dapat berhasil, coba deh perhatikan hal-hal di bawah ini!

Memilih Desain dengan Warna Terang

Hal yang ingin dicapai dalam sebuah desain yang menarik adalah agar bisnismu menjadi dilirik oleh audiens. Namun, ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum mencapai tahap itu. Untuk membuat desain lebih menarik, sangat penting untuk memilih warna dan bentuk yang tidak berlebihan.

Mood dan perilaku konsumen akan sangat terkait dengan lingkungan visual. Ketika mata melihat warna, mereka terhubung dengan otak yang memberi sinyal ke sistem endokrin untuk melepaskan hormon yang bekerja untuk perubahan suasana hati dan emosi. Untuk itu, ada baiknya call to action pada desain bisnismu dibuat dengan warna yang terang – sehingga akan lebih menarik dan mudah untuk dilirik.

Gunakan Bentuk & Ukuran yang Sesuai

Bentuk pada visual tentunya juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Untuk bisnismu, lebih baik tentukan elemen dan tema yang akan digunakan. Seperti warna dasar, komposisi, serta preferensi yang disesuaikan dengan kondisi dari target audiens itu sendiri.

Untuk itu, kamu direkomendasikan untuk merancang CTA dengan bentuk yang sekiranya akan menarik user interface (UI) dari target audiens itu sendiri. Menggunakan sudut bulat dapat menjadi pilihan tepat – karena mereka dianggap seperti menunjuk ke dalam yang menarik perhatian. Jangan lupa juga untuk perhatikan ukuran yang pas ya!

Memberikan Kalimat Instruksi

Agar dapat lebih menarik dan membuat audiens merasa relate dengan iklan yang diberikan oleh bisnismu, kamu perlu membuat call to action dengan kalimat yang menggunakan kata ajakan. Kata ajakan atau kata kerja digunakan untuk memancing audiens untuk melakukan tindakan setelah membaca visual yang ada pada bisnismu. Untuk menciptakan konsisitensi, call to action disaraknkan untuk menggunakan kalimat yang akrab bagi konsumen serta menggunakan bahasa yang tidak terlalu kaku.

Masih banyak strategi lain yang dapat digunakan untuk membuat call to action menarik dan maksimal. Untuk menghasilkan angka-angka penjualan yang diinginkan, kamu bisa memanfaatkan iklan yang ada di RETINAD pada bisnismu, lho! Jika tertarik, coba deh hubungi kontak yang tertera di laman ini. (PRIL/RETINAD)