Jakarta, Retinad.com – Menikmati kopi tidak hanya sekedar menyeduh dan memilih biji kopi saja. Terdapat banyak indikator yang membuat sebuah kopi terasa nikmat, salah satunya teknik agitasi. Agitasi dalam teknik manual brew dinilai oleh para petinggi di Industri kopi.
Konon, rasa dari teknik agitasi akan menghasilkan rasa seduhan yang lebih komplit. Jika kamu adalah orang yang baru terjun ke dalam dunia kopi, coba deh simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Teknik Agitasi
Sederhananya, agitasi merupakan teknik mengaduk dalam penyeduhan kopi. Gerakan turbulensi ringan yang terjadi pada bubuk kopi saat penyeduhan inilah yang akan membuat rasa kopi menjadi lebih nikmat. Dalam mempraktikkannya, agitasi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti menggunakan strirer atau sekedar sendok biasa.
Yang Terjadi saat Agitasi
Hasil seduhan terbaik adalah seduhan yang berasal dari proses ekstraksi yang sama dan juga konsisten. Jika setiap partikel yang ada dalam bubuk kopi mengalami level ekstraksi yang berbeda-beda, maka karakter rasa yang didapat akan cenderung tidak konsisten atau sederhananya kurang nikmat.
Umumnya hasil seduhan akhir pada kopi dengan level ekstraksi yang berbeda akan menimbulkan dua rasa – yaitu antara under-extracted – atau kecut, bukan asam, lalu over-extracted – yang membuat rasa kopi menjadi cenderung pahit. Agar rasa kopi terekstraksi secara sempurna – atau dapat disebut dengan perfectly extracted, kamu harus meng-agitasi kopi dengan tepat.
Agitasi memungkinkan setiap bubuk kopi yang terlewat untuk diekstraksi akan terekstraksi dengan baik. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, agitasi akan mencampur gumpalan bubuk kopi atau ekstraksi yang tidak merata. Sehingga proses inilah yang akan meratakannya.
Cara Agitasi dari Brewer Profesional
Matt Perger – seorang Juara World Brewers Cup pada tahun 2012 silam, yang juga pemilik dari blog terkenal Barista Hustle, telah membagikan teknik pour over-nya yang menggunakan konsep agitasi dan sudah terbukti kenikmatannya.
Belakangan ini, teknik agitasi dari Perger juga semakin banyak digunakan oleh para brewers di seluruh dunia. Matt melakukan agitasi dengan cara mengaduk kopi dengan gerakan saling-silang dengan menggunakan stirrer setelah air dituangkan. Setelah itu, ia mendiamkannya sebentar sebelum pouring berikutnya dilakukan.
Jika kamu adalah penikmat kopi manual brew, sepertinya step ini tidak boleh dilewatkan – karena ternyata memang penting sekali. Apakah kamu siap level-up kopimu dengan teknik yang satu ini? (PRIL/RETINAD).