Jakarta, Retinad.com – Untuk para penggemar kopi, menikmati kopi dengan rasa yang otentik merupakan hal yang mutlak. Rasa tersebut tidak hanya didapatkan dari campuran yang ada pada minuman itu sendiri, namun juga pada teknik penyeduhan dan juga pemilihan biji kopi.
Memilih biji kopi juga tidak sembarangan – kopi yang nikmat juga harus melewati proses roasting yang tepat pula. Biji kopi yang dipetik memang sudah memiliki rasa tersendiri, namun roasting pada biji kopi juga memiliki bagian penting, lho!
Untuk itu, sebagai penikmat kopi kamu harus memerhatikan beberapa hal penting agar mendapatkan rasa kopi yang otentik serta menyegarkan. Penasaran apa aja caranya? Langsung aja simak ulasannya berikut ini!
Memilih Biji Kopi yang Mengkilap
Bubuk kopi memiliki kadar minyak, acid, serta unsur-unsur kimia alami lainnya yang akan melebur yang akan menimbulkan flavor unik dari kopi itu sendiri serta menciptakan after-taste. Biji kopi yang di-roasting, akan terkena paparan panas dari roaster dan akan menguapkan kelembaban dari inti biji itu sendiri.
Semakin lama biji kopi terekspos dengan udara, maka akan semakin terlihat mengkilap pula. Namun, perlu diingat juga – bahwa kemilau pada biji kopi yang light roasted tidak akan sama dengan yang dark roasted. Sehingga pastikan untuk mengenal biji kopinya terlebih dahuli ya!
Memeriksa Residu dalam Kopi
Jika menggenggam sekepalan biji kopi, lihatlah di telapak tangan atau di bagian dasar paper bag pembungkus biji kopi tersebut. Jika kamu menemukan serbuk biji kopi, maka dipastikan bahwa biji kopi tersebut adalah segar dan baru di-roasting.
Dengan melihat residu ini, kamu mengetahui bahwa kopi yang nikmat dinikmati adalah kopi yang memiliki banyak serbuk.
Memilih Biji Kopi Kemasan yang Memiliki Katup Udara
Kopi akan di-roasting pada suhu panas tinggi dan akan didinginkan. Lalu, biji kopi akan mengeluarkan sejumlah karbon dioksida atau CO2. Proses pengeluaran gas CO2 ini akan berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu setelah di-roasting.
Dalam dunia kopi, proses ini juga dikenal dengan istilah periode Degassing, atau masa pelepasan gas. Beberapa hari pertama setelah degassing, biji kopi akan mengeluarkan CO2 dengan begitu cepat. Ketika biji kopi sedang mengeluarkan gas, biji kopi akan dibungkus dalam paper bag tersegel. Gas CO2 yang dilepaskan nantinya akan mencari celah untuk keluar.
Hal inilah yang membuat banyak kemasan biji kopi juga menyertakan one-way air valve, atau katup udara satu arah, jika menemukan sealed bag kopi tidak memiliki katup udara – maka kemungkinannya ada dua, kamu diminta untuk segera memindahkan isi biji/bubuk kopi ke dalam canister, atau biji kopi itu sudah tidak segar akibat CO2 yang dilepaskan pasca roasting terperangkap di dalam bag, untuk memastikannya – silahkan cek tanggal roasting sebelum membelinya, jangan sampai sudah berbulan-bulan lamanya dan membuat kualitas biji kopi menjadi buruk.
Membeli Biji Kopi dengan Jumlah Besar Menggunakan Resealable Bag
Jika kamu adalah tipe orang yang sering membeli biji kopi secara langsung dengan menemui petani kopi dan membelinya dalam jumlah besar dan belum dibungkus dalam kemasan, ada baiknya kamu memerhatikan hal berikut.
Untuk menandai apakah biji kopi tersebut masih segar – cobalah masukkan sedikit bagian dari biji kopi yang telah di beli ke dalam kantong plastik yang resealable. Setelah itu, tekan kantong sampai benar-benar kempes dan tidak berisi udara, segel plastik dan biarkan semalaman.
Jika di keesokan harinya kamu menemukan kantongnya mengembang – maka biji kopi tersebut masih segar dan waktu roasting-nya masih berkisar dalam rentang 14 hari. Namun jika kantongnya tetap kempes, artinya biji kopi sudah tidak segar.
Itulah 4 tips memilih biji kopi yang tepat untukmu para penikmat kopi. Setelah membaca artikel ini dan menerapkannya, pasti sensasi minum kopimu akan naik level deh! (PRIL/RETINAD)