Jakarta, Retinad.com - Kalau otak lagi penat rasanya paling enak buat dengerin lagu. Sepertinya sebagian besar dari lo akan setuju dengan pembuka kalimat ini. Emang nggak bisa dipungkiri – kekuatan musik buat hidup emang segitu pentingnya, bro!
Tapi kalau lagi penat, lo lebih suka mendengarkan musik yang seperti apa? Apakah sesuai dengan yang udah ada di playlist, atau mencoba cari musik baru yang menenangkan? Kalau lo mencari yang kedua, coba dengerin genre Lo-Fi, bro!
Sepertinya genre ini nggak kalah hits nya sama genre city pop yang udah pernah di bahas sama MLDSPOT beberapa waktu lalu. Genre Lo-Fi ini juga jadi salah satu genre yang banyak di cari di kanal Youtube.
Sebelum mencari di Youtube, lebih baik lo simak dulu artikel mengenai genre Lo-Fi ini, check this out, bro!
Lawan dari Genre Hi-Fi
Sebelum genre Lo-Fi hadir dan banyak diminati sampai sekarang, sebelumnya udah ada genre dengan nama Hi-fi. Genre Lo-Fi sendiri merupakan kalimat pendek dari low fidelity – dan sebaliknya, Hi-Fi merupakan kalimat dari high fidelity.
Dari arti namanya, Lo-Fi merupakan jenis musik yang direkam dengan kualitas yang rendah. Hal ini dikarenakan proses rekamannya yang dilakukan menggunakan peralatan sederhana. Dalam kata lain – genre Lo-Fi memiliki kualitas yang belum sempurna alias masih mentah.
Berbanding dengan Hi-Fi yang memang sudah direkam dengan peralatan yang proper dan kualitas suara yang baik. Yang membuat musik Lo-Fi menarik adalah – dengan kualitasnya yang justru rendah, namun para penikmat musik melihat hal yang nggak biasa ini menjadi daya tarik baru.
Daya Tarik Musik Lo-Fi
Sebelum menjadi berkembang dan memiliki peminat yang cukup banyak seperti sekarang, penggunaan musik Lo-Fi dijadikan sebutan untuk menggambarkan proses pembuatan lagu dan album yang belum sempurna.
Selain dari proses dan kualitas suaranya, lirik yang dimiliki oleh musik dengan genre Lo-Fi juga cenderung nggak banyak. Hal ini juga menjadi ciri khas dari Lo-Fi yang membuat banyak peminatnya. Nggak jarang juga musik Lo-Fi hanya menghadirkan instrumen aja.
Siapa sangka – kalau musik yang sering dinilai ‘belum jadi’ ini sekarang malah diminati oleh sebagian besar orang dalam mendengarkan musik.
Kenapa Cocok untuk Menghilangkan Penat?
Seperti yang udah dibilang pas opening, kalau genre Lo-Fi ini sering dijadikan para penikmat musik saat ini untuk menghilangkan rasa penat dan cocok dinikmati pas nyantai. Selain karena instrumennya, ternyata alunan musik ini juga menghadirkan efek-efek suara di dalamnya.
Efek suara yang dimaksud dalam hal ini adalah seperti penambahan suara hujan, langkah kaki, kicauan burung, atau latar suara ramainya jalanan dan percakapan. Meskipun terdengar sederhana, tapi gaya musik ini ternyata berhasil menghilangkan penat juga!
Bisa Lo Nikmati di Berbagai Platform Musik
Musik Lo-Fi emang bukan jadi genre yang dipegang oleh setiap musisi, tapi melansir dari Merah Putih – musisi Indonesia juga punya lagu dengan genre ini, salah satunya adalah Jordy Chandra dengan lagu “ I c e c r e a m” dan PXZV.
Selain itu, visualisasi yang digunakan oleh musik Lo-Fi juga cenderung menarik – seperti ilustrasi dari gemerlap kota, karakter sedang berada diruangan, ataupun ilustrasi-ilustrasi sejenis yang membuat eye-pleasing bagi yang melihat.
Setelah mengetahui kalau genre yang satu ini bisa cukup menenangkan dan bisa dinikmati selagi nyantai, kayaknya langsung aja meluncur ke platform musik kesayangan lo untuk mendengarkan musik ini deh! (PRIL/RETINAD)