Jakarta, Retinad.com – Pandemi menjadi salah satu titik balik bagi sebagian orang untuk mengubah pola hidupnya. Saat ini, sudah banyak orang yang mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat dengan berolahraga. Selain pola hidup, ternyata banyak juga orang yang mulai merubah gaya hidupnya di kala pandemi ini.
Salah satu gaya hidup yang saat ini banyak dilirik oleh masyarakat adalah zero waste living. Mungkin kamu sendiri sudah tidak asing dengan istilah ini.
Karena gaya hidup ini memang sudah banyak digaungkan agar masyarakat lebih sadar dengan keadaan bumi saat ini. Yup, gaya hidup yang satu ini memang mengedepankan masa depan bumi. Untuk membuat bumi lebih panjang umur – zero waste living menerapkan gaya hidup ‘miskin sampah’. Kira-kira apa yang dimaksud ya? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Mulai Mengurangi Penggunaan Plastik
Hampir seluruh produk yang digunakan sehari-hari merupakan produk yang berbahan dasar plastik. Suatu hari nanti – alias bertahun-tahun ke depan, semua barang yang tidak lagi digunakan akan menjadi sampah dan akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir.Namun, ada juga kemungkinan tidak masuk ke TPA, lho – melainkan ke laut, seperti yang terjadi di Indonesia saat ini dan akan merusak ekosistem laut itu sendiri.
Plastik dengan jenis apapun membutuhkan waktu yang lama untuk bisa terurai dan hilang dari bumi. Semakin banyak menggunakan plastik, maka secara tidak langsung kamu ikut berperan terhadap permasalahan lingkungan yang dialami oleh bumi – baik itu sekarang, maupun di masa depan. Hal ini juga yang menyebabkan perubahan iklim dunia.
Memilah Sampah Ketika Dibuang
Untuk mengurangi jumlah sampah dan menerapkan gaya hidup miskin sampah, kamu dapat menggunakan kembali benda-benda yang tidak terpakai, lho. Hal ini jauh lebih efektif untuk dilakukan dalam menjaga bumi dari pada harus terus membuangnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilihbarang-barang yang reusable ketika berbelanja, mengurangi penggunaan plastik, kayu, dan kertas sekali pakai, hindari membuang baju – namun donasikanlah kepada yang membutuhkan, serta membuat kreasi dari sampah-sampah yang dapat diolah kembali.
Membuat Kompos Setiap Hari
Sisa makananmu – seperti nasi, kulit dan sisa buah-buahan, kulit bawang, sayur-sayuran, bahkan daun gugur bisa diolah dengan mudah menjadi hal yang bermanfaat, lho. Sampah-sampah tersebut dapat diolah menjadi pupuk kompos dengan mudah.
Kamu hanya perlu satu wadah dengan kapasitas besar, masukan semua sampah organik yang akan diolah, lalu biarkan semuanya bercampur dan terurai secara alami. Dalam beberapa bulan, kamu sudah bisa memanfaatkan secara langsung. Jika ingin terurai lebih cepat, kamu bisa tambahkan bioaktivator.
Hidup dengan miskin sampah setiap harinya tidak hanya membuat bumi terjaga, tapi juga akan membuatmu lebih bijak dalam mengelola kebersihan. Selain itu, hidup dengan zero waste living juga akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih rapi.
Bagaimana? Menarik bukan gaya hidup yang satu ini? Yuk, segera perlahan terapkan gaya hidup ini! (PRIL/RETINAD)