Jakarta, Retinad.com – Sebagai penikmat kopi, menikmati kopi dengan rasa yang otentik merupakan hal yang mutlak. Untuk itu, penting bagi para penikmat kopi mencoba terlebih dahulu kopi yang akan dinikmatinya. Teknik mencoba kopi ini dinamakan dengan coffee cupping.

Sederhananya, Coffee Cupping merupakan cara bagi para penikmat kopi mengobservasi rasa dari kopi itu sendiri sebelum akhirnya dapat menikmati secangkir kopinya secara penuh. Meskipun terkesan sederhana, ternyata teknik ini tidak bisa sembarangan, lho!

Untuk kamu yang memiliki bisnis kopi atau baru ingin merintisnya, penting untukmu mengetahui teknik ini. Agar tidak terlewat, pastikan untuk membaca artikel ini sampai habis ya!

Coffee Cupping ala Coffee Tasting

Coffee cupping – atau sering disebut dengan coffee tasting, merupakan cara mencoba kopi dengan proses menyicipinya di dua indera, yaitu mulut dan hidung. Penting untuk mengetahui rasa kopi melalui proses yang terjadi di dalam dua tempat ini, karena ternyata dua indera inilah yang menentukan rasa kopi itu sendiri.

Coffee cupping merupakan teknik mencoba kopi yang secara umum harus dilakukan dengan orang yang professional dan telah terlatih tapi praktek ini. Namun untuk skala non komersial, teknik ini juga dapat dilakukan oleh siapapun.

Cara Mempraktikkan Coffee Cupping

Untuk menerapkan coffee cupping sendiri pertama-tama kamu dapat memulainya dengan proses pencicipan alias cupping itu sendiri. Proses cupping ini terjadi di dalam lidah. Kamu akan merasakan karakteristik rasa dari kopi itu sendiri, seperti karakter asam atau acidity, karakter manis atau sweetness, karakter pahit atau bitterness,  karakter asin—jika ada, atau saltiness, serta savories atau rasa inti dari kopi itu sendiri.

Cara dari coffee cupping dimulai dengan mengendusnya dalam, lalu menyeruputnya dengan kuat sehingga kopi yang telah dihisap dapat “terlempar” ke seluruh langit-langit mulut. Pada proses ini, kamu dapat merasakan karakter-karakter dari rasa kopi yang telah disebutkan di atas.

Tujuan dari Coffee Cupping

Sebelum memasuki proses cupping, kopi akan dicoba oleh roaster terlebih dahulu. Setelah itu, kopi akan memasuki proses quality control – hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses roasting  telah dilakukan dengan benar. Setelahnya melalui proses tersebut, kopi akan dicoba dicicip kembali oleh pemilik untuk menyeleksi stok yang akan disimpan berdasarkan karakter. Setelah itu, barulah kopi memasuki proses cupping tadi. Barulah setelah itu, perjalanan kopi sampai ke konsumen untuk dicicipi dan dinikmati.

Industri kopi menggunakan proses standar coffee cupping bertujuan untuk menghindari efek yang dapat memengaruhi rasa serta karakteristik alami dari kopi sendiri sejak proses brewing. Untuk itu, metode brewing yang digunakan pun akan sangat sederhana. Jika metode brewing-nya tidak sesuai standar atau pun salah, nantinya akan memengaruhi rasa dari kopi itu sendiri.

Sekarang kamu sudah paham kan – betapa pentingnya proses coffee cupping bagi penikmat kopi dan rasa kopi itu sendiri? Jika kamu merupakan seseorang yang menikmati kopi, sepertinya kamu sudah harus mulai mempelajari teknik ini deh! (PRIL/RETINAD)