Bikin Bangga, Simak 5 Fakta Sirkuit Mandalika yang Digunakan untuk WSBK!
Jakarta, Retinad.com – Perlombaan World Superbike Championship yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika berhasil membuat seluruh mata terpana dengan keindahannya. Bertempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sirkuit berkelas Internasional ini memang pantas mendapatkan apresiasi lebih di mata publik.
Hal ini menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk memiliki posisi yang sejajar dengan negara lain dalam menyelenggarakan balap motor bergengsi di Dunia. Selain karena berkelas internasional, apa sih yang membuat Sirkuit Mandalika ini menarik? Coba deh simak berita selengkapnya di bawah ini!
Produksi Asli Indonesia
Sebagai sirkuit berkelas Internasional kebanggaan Indonesia, tentunya konstruksi dari Sirkuit Mandalika ini tidak main-main. Meskipun bangunan pit-stop-nya non-permanent, namun hampir seluruh materialnya diproduksi 100% di Indonesia, lho!
Building yang terdiri dari garasi yang berada di lantai dasar, tribun yang berada di lantai dua, serta VVIP yang berada di lantai 3, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 1,5 bulan saja. Keren sekali, bukan?
Teknologi Aspal Terbaru
Hal yang harus dibanggakan dari Sirkuit Mandalika lainnya adalah aspal yang digunakan pada sirkuit ini sendiri. Aspal dari Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi campuran bernama Stone Mastic Asphalt atau yang dikenal dengan SMA.
Yang membuat aspal ini menarik adalah daya penetrasi yang tinggi dan dapat meminimalisir terjadinya keccelakaan yang akan dialami oleh sang pembalap melaju di lintasan yang basah. Hal ini sudah terbukti di 19-21 November kemarin ketika race berjalan setelah hujan turun dan sangat aman!
Motif Batik di Lintasan Sirkuitnya
Area run-off di Sirkuit Mandalika terdapat motif batik yang membuatnya menjadi lebih unik dari sirkuit-sirkuit kelas dunia lainnya. Motif batik yang ada di Sirkuit Mandalika di cat pada run-off tikungan ke-15 dan 16.
Motif batik yang ada di sirkuit ini diambil dari motif kain tenun ikat khas Sasak, yang merupakan asli Lombok. Warna cat merah sebagai landasan utamanya dan cat putih digunakan yang membentuk garis-garis motifnya.
Mendapat Tiga Rekor Muri Sekaligus
Sirkuit Mandalika berhasil menbawa tiga rekor muri dan juga rekor baru yang sebelumnya belum pernah didapatkan. Rekor tersebut adalah pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit berstandar FIM pertama, kategori pengaspalan dengan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan Volume terbanyak, Pembangunan Gedung Pit dengan Sistem Modular tercepat di sirkuit bertaraf Internasional.
Wah, bangga sekali bukan memiliki Sirkuit bertaraf Internasional ini? Selain WSBK, pada maret 2022 nanti juga akan diadakan Moto GP kelas dunia, lho! (PRIL/RETINAD)