News and Event Nov 30, 2021

Bikin Bangga, Simak 5 Fakta Sirkuit Mandalika yang Digunakan untuk WSBK!

Jakarta, Retinad.com – Perlombaan World Superbike Championship yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika berhasil membuat seluruh mata terpana dengan keindahannya. Bertempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sirkuit berkelas Internasional ini memang pantas mendapatkan apresiasi lebih di mata publik.

Bikin Bangga, Simak 5 Fakta Sirkuit Mandalika yang Digunakan untuk WSBK!

Hal ini menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk memiliki posisi yang sejajar dengan negara lain dalam menyelenggarakan balap motor bergengsi di Dunia. Selain karena berkelas internasional, apa sih yang membuat Sirkuit Mandalika ini menarik? Coba deh simak berita selengkapnya di bawah ini!

Produksi Asli Indonesia

Sebagai sirkuit berkelas Internasional kebanggaan Indonesia, tentunya konstruksi dari Sirkuit Mandalika ini tidak main-main. Meskipun bangunan pit-stop-nya non-permanent, namun hampir seluruh materialnya diproduksi 100% di Indonesia, lho!

Building yang terdiri dari garasi yang berada di lantai dasar, tribun yang berada di lantai dua, serta VVIP yang berada di lantai 3, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 1,5 bulan saja. Keren sekali, bukan?

Teknologi Aspal Terbaru

Hal yang harus dibanggakan dari Sirkuit Mandalika lainnya adalah aspal yang digunakan pada sirkuit ini sendiri. Aspal dari Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi campuran bernama Stone Mastic Asphalt atau yang dikenal dengan SMA. 

Yang membuat aspal ini menarik adalah daya penetrasi yang tinggi dan dapat meminimalisir terjadinya keccelakaan yang akan dialami oleh sang pembalap melaju di lintasan yang basah. Hal ini sudah terbukti di 19-21 November kemarin ketika race berjalan setelah hujan turun dan sangat aman!

Motif Batik di Lintasan Sirkuitnya

Area run-off di Sirkuit Mandalika terdapat motif batik yang membuatnya menjadi lebih unik dari sirkuit-sirkuit kelas dunia lainnya. Motif batik yang ada di Sirkuit Mandalika di cat pada run-off tikungan ke-15 dan 16.

Motif batik yang ada di sirkuit ini diambil dari motif kain tenun ikat khas Sasak, yang merupakan asli Lombok. Warna cat merah sebagai landasan utamanya dan cat putih digunakan yang membentuk garis-garis motifnya.

Mendapat  Tiga Rekor Muri Sekaligus

Sirkuit Mandalika berhasil menbawa tiga rekor muri dan juga rekor baru yang sebelumnya belum pernah didapatkan. Rekor tersebut adalah pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit berstandar FIM pertama, kategori pengaspalan dengan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan Volume terbanyak, Pembangunan Gedung Pit dengan Sistem Modular tercepat di sirkuit bertaraf Internasional. 

Wah, bangga sekali bukan memiliki Sirkuit bertaraf Internasional ini? Selain WSBK, pada maret 2022 nanti juga akan diadakan Moto GP kelas dunia, lho! (PRIL/RETINAD)


Categories

RELATED ARTICLES

News and Event Apr 02, 2022

Berakhir Pekan dengan Berkunjung ke 5 Spot Foto di Jakarta


Jakarta, Retinad.com – Hidup di Ibu Kota memang menjadi sebuah...

News and Event Oct 30, 2021

Bakal Ganti Nama, Apa Rencana Mark Zuckerberg untuk Facebook?


Jakarta, Retinad.com – Siapa yang tidak kenal dengan Mark Zuckerberg...

News and Event Sep 09, 2022

Tayang Sejak Kemarin, Kamu Sudah Bisa Nonton Pinocchio Live Action di Disney+ Hotstar


Jakarta, Retinad.com – Menonton menjadi salah satu hal yang menyenangkan...

LATEST ARTICLES

Digital Marketing Feb 22, 2024

Antara Etika dan Efektivitas: Eksplorasi AI dalam Dunia Politik


Selama Pemilu 2024, partai politik dan calon presiden memanfaatkan AI...

Technology Jan 13, 2023

Capai Resolusi, SpaceX Berencana Hadirkan Koneksi Internet Starlink ke Ponsel


Jakarta, Retinad.com – Penggunaan internet di era serba maju ini...

Digital Marketing Jan 17, 2023

Punya Bisnis Kuliner? Kamu Wajib Terapkan 5 Trik ini!


Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup...

promo-special

Beriklan di Retinad?

Banyak brand telah mencoba. Raih pengunjung nyata yang memiliki daya beli, bukan sekedar kira-kira.