Jakarta, Retinad.com – Selain copywriting, dalam marketing desain juga menjadi hal fundamental yang harus diperhatikan. Selain warna dan permainan grafis, tipografi dalam desain juga harus tetap diperhatikan. Hal ini dilakukan agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.
Sebagai desainer – tentu penting untuk mengetahui unsur-unsur serta tipografi dalam dunia desain. Apakah kamu tahu, bahwa typeface dan font merupakan dua hal berbeda dalam desain dan penting untuk diketahui perbedaannya agar tidak salah digunakan.
Jika kamu juga baru mengetahuinya, itu artinya kamu harus membaca artikel ini sampai habis! Yuk simak selengkapnya di bawah ini untuk mengetahui perbedaan typeface dengan font!
Mengenal Typeface
Dalam dunia desain, tipografi merupakan sebuah seni yang dilakukan untuk menyusun huruf dan teks agar visual dapat terlihat menarik dan jelas untuk dibaca. Tipografi dibuat dengan semenarik mungkin untuk menciptakan emosi dalam pesan yang ada dari sebuah visual. Untuk itu, tipografi hadir untuk menghidupkan visual dan menyampaikan pesan lebih baik.
Dalam tipografi terdapat typeface dan font. Typeface sendiri merupakan rancangan karakter yang terbuat dari huruf-huruf tertentu. Baik keunikannya, krakteristik, serta bentuk yang ada. Jenis karakteristik typeface yang dimiliki dalam desain pun beragam.
Helvetica, Times New Roman, dan Calibri merupakan nama-nama typeface yang banyak digunakan dan pastinya sudah tidak asing lagi. Jika selama ini kamu mengetahui nama-nama tersebut merupakan nama font, kamu salah besar!
Nama-nama tersebut merupakan karakter dari typeface – yang di dalamnya terdapat turunan typeface serupa. Seperti Helvetica yang di dalamnya terdapat Helvetica Neue. Lalu, setelah membaca ini kamu bertanya-tanya – apa yang dimaksud dengan font?
Perbedaannya dengan Font
Memiliki kemiripan, typeface dan font menjadi kedua hal yang sangat sulit untuk dibedakan. Font sendiri merupakan kumpulan format lengkap yang dimiliki oleh huruf, simbol, angka, bentuk, dan karakter yang memiliki ukuran serta karakteristik yang berbeda-beda.
Font lebih berfokus pada berat, gaya, ukuran, serta efek dari sebuah typeface tertentu. Secara garis besar, font merupakan bagian dari typeface. Seperti contoh typeface Helvetica memiliki 51 font style, dengan ukuran, efek, berat, serta gaya yang berbeda-beda.
Cara Membedakan Keduanya
Sebagian dari kamu pasti masih merasa bingung dengan kedua hal ini. Tenang, untuk mempermudahnya – kamu dapat menganalogikannya seperti ini; Times New Roman merupakan sebuah typeface, di dalam typeface tersebut terdapat Times New Roman Regular Italic yang merupakan sebuah font.
Jadi sekarang kamu perlu mengingat perbedaan kedua hal ini dan membuat arahan yang jelas kepada para desainer untuk mempermudah cara kerjanya. Tidak hanya dalam visual, dalam web development kedua hal ini juga penting, lho!
Jika sudah memahaminya dengan baik, pergunakanlah typeface dan font yang tepat dengan keperluan marketingmu ya! (PRIL/RETINAD)