Tumpukkan Email dapat Menyumbang Emisi Karbon? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Jakarta, Retinad.com – Mengingat kegiatan perkantoran sudah mulai berangsur normal dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, saat ini load pekerjaan menjadi semakin banyak. Load pekerjaan yang semakin banyak juga mengakibatkan email yang masuk menjadi bertumpuk.
Sebagian besar email yang masuk tentunya tidak langsung di baca. Bahkan ada banyak tumpukkan email spam yang masuk dan tentunya tidak terbaca. Alhasil, semua dibiarkan tersimpan di kotak masuk dalam waktu yang lama. Ternyata, hal ini menjadi salah satu faktor terjadinya emisi karbon, lho!
Meskipun tidak lagi memakan kertas, ternyata tumpukkan email juga berkontribusi cukup besar terhadap pemasan global. Apa yang membuat hal ini berpengaruh pada emisi karbon? Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini!
Emisi Karbon pada Tumpukan Email
Email yang bertumpuk pada kotak masuk akan membutuhkan daya listrik yang banyak, sehingga listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil. Hal ini dikemukakan oleh The Good Planet yang melihat data dari tumpukan email masyarakat Amerika Serikat.
Rata-rata masyarakat Amerika Serikat memiliki 500 email di dalam kotak masuknya yang belum dibaca dan menyumbang 0,3 gram C02 untuk emisi karbon. Jika dihitung, masyarakat Amerika Serikat menyumbang 150 gram karbon dioksida ekstra per warga. Terbayang jika dihitung pada seluruh masyarakat dunia bukan?
Jumlah Listrik yang Digunakan
Dilansir oleh Eco2 Greetings, email yang berbasis teks akan mendapatkan sekitar 4 gram CO2e atau setara dengan karbon dikosida. PErkiraan ini dihitung dengan rata-rata 136 kilogram CO2e. Hal ini juga setara dengan mengendarai mobil tenaga gas dengan jaram 322 kilometer.
Sedangkan untuk mengirim email hanya membuthkan 1,7% energi – sehingga membuktikkan bahwa email memang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan menggunakan kertas seperti mengirim surat pada umumnya.
Memang belum memerlukan urgensi yang besar, namun jika hal ini dibiarkan tentunya akan berbahaya. Bayangkan jika pusat data – seperti Google, Facebook, dan lain-lainnya melakukan hal serupa – tentunya perkembangkan angka persen akan menjadi lebih banyak, belum lagi jika dihitung di seluruh dunia.
Cara Mengurangi Emisi Karbon lewat Email
Untuk mengurangi dampak dari emisi karbon melalui email ini dapat dicegah agar tidak terus terjadi. Dikutip melalui Eco2 Greetings, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar dapat menggunakan email menjadi tetap ramah lingkungan.
Seperti mengosongkan folder email secara teratur, berhentilah berlangganan email yang jarang dibaca, lalu mematikan notifikasi email jika tidak benar-benar diperrlukan. Jika ingin mengirimkan email, lebih baik kompres terlebih dahulu format file agar menjadi lebih kecil dan tidak memakan energi yang banyak.
Itulah hal mengenai emisi karbon pada email dan beberapa hal yang dilakukan agar emisi karbon pada email berkurang dan juga menggunakan email secara maksimal untuk lebih ramah lingkungan. Setelah membaca ini, pastikan untuk menggunakan email dengan bijak ya! (PRIL/RETINAD)