Fakta Unik mengenaik Film Laut Memanggilku: Berhasil Menjuarai BIFF 2021, Lho!
Jakarta, Retinad.com – Sebagai warga Indonesia sepertinya kita harus berbangga hati mengenai film-film produksi dalam negeri. Tidak disangka, perkembangan perfilman Indonesia telah berhasil menduduki tangga Internasional dan berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Salah satu film yang berhasil mengharumkan nama Indonesia adalah ‘Laut Memanggilku’. Film karya Tumpal Tampubolon ini berhasil mendapatkan gelar Film Pendek Terbaik Asia di pagelaran Busan Internasional Film Festival (BIFF) 2021.
Pagelaran yang diadakan di Korea Selatan ini berhasil membuat nama Indonesia harum di mata dunia dan mulai dipertimbangkan eksistensinya. Apa sebenarnya daya tarik dari film ini hingga berhasil mendapat penghargaan di BIFF 2021? Yuk, simak beberapa faktanya!
Sinopsis Film ‘Laut Memanggilku’
Berkisah tentang Sura – yaitu seorang anak nelayan yang hidup sebatang kara dan juga seorang diri. Suatu hari, ia menemukan sebuah boneka di pantai. Akhirnya, boneka yang ditemukannya tersebut membuatnya seperti mendapatkan kawan dan juga seorang pengganti orang tua.
Namun, kehangatan yang Sura dapatkan dengan boneka tersebut terancam oleh Argo – seorang laki-laki yang ingin merenggut boneka itu dari tangan Sura. Film pendek ini menyuguhkan penampilan dua orang anak dari Sanggar Anak Harapan – yaitu Muhammad Umar dan Dikky Takiyudin. Keduanya bukanlah seorang aktor profesional. Syuting yang dilakukan di sebuah kampung pinggir laut di Tangerang dengan aktor sanggar ini berhasil membawa film ini ke mancanegara dan mengharumkan bangsa Indonesia.
Didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Film yang berhasil di bawa ke ajang Internasional ini tidak hanya film yang semata-mata dibuat, pendanaannya serta perjalanan film Laut Memanggilku ini didukung oleh pihak dari Indonesia sendiri. Seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, serta Riset dan Teknologi agar dapat mengikuti ajang film bergengsi di Korea Selatan ini.
Sebelum memproduksi film ini, Tumpal Tampubolon juga pernah menulis film dengan skenario terbaik di tahun 2014 dengan judul Tabula Rasa (2014), serta yang terbaru adalah penulis skenario Wiro Sableng: Pendekar 212 (2018) pada 3 tahun lalu.
Mengharumkan Nama Indonesia dengan 2 Film Lainnya
Film Laut Memanggilku yang terpilih sebagai “Film Pendek Terbaik” atau yang disebut dengan Sonje Award di Busan International Film Festival (BIFF) 2021 ini ternyata hanya salah satu di antara tiga film lainnya yang berhasil membuat film Indonesia dilirik oleh mancanegara.
Pada saat yang bersamaan dan di acara yang sama, film Yuni juga menjadi wakil Indonesia dalam ajang Oscar 2022 yang berhasil membuat nama Indonesia besar di mata Internasional. Wah, kita patut bangga dengan produksi film Indonesia sekarang ya! Jangan lupa untuk mendukung perfilman Indonesia dengan menonton film-film ini secara legal di Bioskop atau situs resmi dan tidak menonton secara bajakan. (PRIL/RETINAD)