Digital Marketing Dec 08, 2021

Manfaatkan Hashtag Campaign pada Sosial Media, Ini Cara Tepatnya!

Jakarta, Retinad.com – Perkembangan sosial media saat ini menjadi hal yang tentunya juga dimanfaatkan dalam bisnis. Agar bisnis juga semakin berkembang, tentunya para pelaku bisnis perlu beradaptasi dengan hal ini dan mencoba mengintegrasikan bisnisnya dengan teknologi yang ada di sosial media.

Manfaatkan Hashtag Campaign pada Sosial Media, Ini Cara Tepatnya!

Sebagai pelaku bisnis – kamu tentunya juga tidak terlepas dari penggunaan hashtag dalam strategi pemasaran di sosial muda. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan hashtag secara strategis memang dapat membanut mengembangkan bisnis yang dijalani.

Agar penggunaan dan mengimplementasikannya dengan baik, kamu perlu mengetahui cara yang tepat. Yuk, simak pentingnya penggunaan hashtag dan caranya agar dapat membuat bisnis lebih berkembang!

Melakukan Riset Hashtag Terlebih Dahulu

Mengimplementasikan hashtag tentunya perlu dipilih secara tepat agar memberikan keuntungan pada bisnis yang dijalankan. Hashtag seringkali dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan – atau reach, memperkuat konten yang ditayangkan, mencapai target pasar, hingga meningkatkan ranking pada mesin pencarian Google.

Untuk itu, kamu perlu melakukan riset sebelum menentukan hashtag yang akan digunakan terlebih dahulu. Riset akan membuatmu  menjadi tahu seperti apa volume dan frekuensi yang berhubungan dengan hashtag yang akan digunakan.

Riset juga memudahkanmu untuk mencari tahu hashtag apa yang menjadi trending namun masih memiliki keterkaitan pesan dengan brand yang dimiliki dan inign sampaikan. Salah satu cara mudah untuk mengetahui hashtag yang mungkin kena sasaran, bisa dicari dengan mempelajari hashtag-hashta apa yaing basa digunakan dan menarik minat target audiens. Cara ini juga bisa dilakukan dengan social media listening.

Tentukan Hashtag pada Bisnis 

Ketika menentukan sebuah brand hashtag yang akan digunakan, kamu bisa menggunakan nama atau tagline dari brand yang dimiliki. Agar lebih akrab di masyarakat, kamu juga bisa kita menggunakan kata atau kalimat singkatan yang unik, sehingga nantinya mudah diingat dan menarik perhatian masyarakat.

Kamu juga perlu menggunakan brand hashtag secara konsisten pada setiap channel media sosial yang digunakan. Hal ini akan membuat audiens lebih cepat menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh bisnis. Satu hal yang dapat dilakukan agar hashtag dapat berjalan maksimal adalah dengan terus memantau perkembangan volume dan peningkatannya di sosial media. Setelah itu, lakukan evaluasi pada hashtag. Jika dinilai potensial, maka pertahankan. Jika tidak, maka kamu dapat mencoba mengganti hashtag dengan yang baru.

Menggunakan Trending Hashtag

Dalam bisnis, kamu dapat memanfaatkan trending hashtag yang sedang ramai diperbincangkan di tengah masyarakat. Namun hal ini tetap harus disesuaikan pada brand yang dimiliki, ya. Pilihlah hashtag yang masih berhubungan dengan brand-mu. Tujuannya, agar konten yang disajikan tidak dianggap spam oleh audiens dan tidak mengurangi kepercayaan terhadap bisnismu.

Menggunakan trending hashtag juga akan meningkatkan potensi bahwa bisnismu dapat dilihat masyarakat luas. Dengan dikenal masyarakat tentunya akan membawa keuntungan juga dalam bisnismu, terutama dalam menaikkan awareness dan engagement terhadap merekmu. Fungsi lain dalam memanfaatkan trending hashtag juga akan membuatmu terhubung dengan audiens baru dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan lama.

Menambahkan Content Hashtag

Content hashtag sendiri sebenarnya bersifat umum, hanya saja berhubungan dengan konten yang ditayangkan dan tidak perlu hal spesifik yang mengandung pesan bisnis atau pemasaran dari bisnis yang dipasarkan. Fungsi utama dari content hashtag sendiri adalah untuk meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) dan memberikan informasi bagi audiens mengenai brand kita sendiri.

Beberapa kategori umum yang biasa digunakan untuk memperkuat hashtag brand antara lain adalah product hashtag, lifestyle hashtags, event hashtags, dan location hashtags. Semuanya dapat disesuaikan dengan event dan produk yang akan dipasarkan. Potensi yang ditimbulkan oleh content hashtag akan membantu produk muncul pada hashtag lain yang sehubungan dengan brand. 

Hashtag memang dapat menjadi alat bantu untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. Namun agar tepat, kamu juga perlu menentukan penggunaannya dengan tepat. Jika kamu masih belum berhasil menggunakan hashtag pada strategi marketingmu, mungkin kamu dapat mencoba untuk melakukan placement iklan di platform yang berpotensial.

Salah satunya adalah RETINAD. RETINAD akan membantu bisnismu lebih dikenal audiens dan juga mendekatkan diri dengan pelanggan melalui survey pada placement iklan. Dengan cara ini, kamu juga lebih mudah untuk menentukan hashtag, lho!

Tunggu apalagi? Jika tertarik,  langsung saja hubungi kontak yang ada di akhir laman ini ya! (PRIL/RETINAD)


Categories

RELATED ARTICLES

Digital Marketing Mar 26, 2020

6 Tips Mudah Tingkatkan Penjualan Bisnis Via Instagram


Bagaimana cara meningkatkan penjualan bisnis via instagram? Hal-hal apa saja yang...

Digital Marketing Jan 11, 2022

Tidak Lagi Membingungkan, Yuk, Kenali Algoritma Instagram di 2022 ini!


Jakarta, Retinad.com – Instagram menjadi sosial media yang paling banyak...

Digital Marketing Feb 26, 2022

Sebelum Memulai Bisnis, Cobalah Menonton 4 Film Korea yang Dapat Menginspirasimu


Jakarta, Retinad.com – Drama korea berhasil menjadi jenis film yang...

LATEST ARTICLES

Digital Marketing Feb 22, 2024

Antara Etika dan Efektivitas: Eksplorasi AI dalam Dunia Politik


Selama Pemilu 2024, partai politik dan calon presiden memanfaatkan AI...

Technology Jan 13, 2023

Capai Resolusi, SpaceX Berencana Hadirkan Koneksi Internet Starlink ke Ponsel


Jakarta, Retinad.com – Penggunaan internet di era serba maju ini...

Digital Marketing Jan 17, 2023

Punya Bisnis Kuliner? Kamu Wajib Terapkan 5 Trik ini!


Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup...

promo-special

Beriklan di Retinad?

Banyak brand telah mencoba. Raih pengunjung nyata yang memiliki daya beli, bukan sekedar kira-kira.