Jakarta, Retinad.com – Mengelola bisnis di sosial media memang sudah menjadi hal mutlak yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan. Namun, penjualan juga tidak akan melonjak jika kamu tidak menyajikan konten yang baik serta menarik. Untuk itu, peran seorang social media specialist sangat dibutuhkan
Untuk merancang strategi marketing lebih terorganisir, penting bagi seorang social media specialist mengorganisir seluruh pekerjaannya dengan baik. Strategi tersebut dapat dirancang dengan membuat kalender konten sosial media.
Sayangnya, tidak semua orang paham dan mengerti bagaimana cara mengelola konten yang baik dan membuat kalender konten yang baik. Jika kamu ingin membuat konten bisnismu lebih baik di sosial media, cobalah untuk simak panduan selengkapnya di bawah ini!
#1 – Melakukan Audit pada Media Sosial yang Digunakan
Untuk merancang kalender konten, kamu dapat memulainya dengan mengidentifikasi terlebih dahulu channel yang harus ditingkatkan, serta jenis konten seperti apa yang berpeluang untuk dikembangkan.
Informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan jawaban di atas adalah dengan mengetahui di mana audiens berada – dan mayoritasnya, platform mana yang paling berpotensi, serta mengetahui dari mana asal traffic dan engagement paling banyak didapatkan. Dengan hal ini, kamu dapat mengetahui demografi audiens, sasaran serta KPI setiap akun yang akan digunakan.
#2 – Merancang Strategi
Setelah memahami hal yang harus dilakukan melalui audit, kamu bisa mulai mempertimbangkan tujuan serta tipe konten yang tepat untuk strategi marketing yang akan digunakan. Di sinilah waktu paling krusial dilakukam, yaitu membuat kalender konten sosial media.
Kamu dapat menentukan terlebih dahulu obyektif yang akan diambil, seperti brand awareness, leads, atau bahkan peningkatan penjualan. Pemetaan konten ini akan membuat kalender konten lebih mudah untuk dibentuk. Dalam membuatnya, manfaatkanlah data dari yang didapatkan ketika mengaudit.
#3 – Menentukan Frekuensi Postingan pada Platform
Mengetahui demografi audiens serta pola konsumsinya akan membuatmu mengetahui sifat dari masing-masing platform sosial media. Hal ini juga yang akan dimanfaatkan pada kontenmu. Pastikan konten yang dibuat akan sejalan dengan tujuan yang akan didapatkan.
Ketahui juga juga sifat dari masing-masing platform yang berbeda, sehingga konten yang dibuat akan diterima dengan baik. Seperti LinkedIn dan Twitter untuk B2B, Instagram dengan format visual e-commerce, dan lain-lainnya. Jangan lupa sertakan frekuensi dan jadwal postingannya ya!
#4 – Memilih Tools untuk Kalender Konten
Kabar baiknya, untuk membuat kalender konten kamu tidak perlu susah-susah merangkainya sendiri. Kamu dapat memanfaatkan tools kalender untuk membuatnya. Seperti memanfaatkan Google Sheet.
Google Sheet dapat membuat kalender konten lebih teratur dan jadwal postingan akan terangkum dengan jelas. Jika ingin tampilan lebih bagus, kamu dapat memanfaatkan tools social media management berbayar untuk membuatnya lebih maksimal. Tools semacam ini akan lebih berguna dan mudah dimanfaatkan.
#5 – Rutin Memonitor Kalender Konten
Meski jadwal posting sudah ditetapkan, pengawasan setiap konten yang sudah di up harus tetap dilakukan. Dengan memantaunya secara rutin, kamu dapat menganalisa setiap performa konten-konten. Jika performanya buruk, kamu dapat melakukan strategi baru. Jika baik pun, kamu dapat menjadikan tolak ukur untuk dapat mengimprovisasi.
Itulah 5 hal yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah kalender konten dapat bekerja dengan maksimal. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan jika ingin bisnis sosial media bisnismu terkelola dengan baik. Jadi, pastikan kamu memperhatikan 5 hal ini ya! (PRIL/RETINAD