Bisnis Sering Merugi? Mungkin Kamu Belum Mengetahui Strategi Google Ads Ini!
Jakarta, Retinad.com – Beriklan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk membuat orang tertarik pada produk yang dijual dari merek bisnismu. Namun sejak dunia mulai berkembang secara digital, beriklan saat ini lebih efektif dilakukan secara online atau menggunakan Google Ads.
Ketika beriklan di Google Ads, kamu harus memahami kata kunci atau keyword yang digunakan untuk membuat iklanmu masuk ke dalam pencarian Google. Karena ada banyak orang yang beriklan dengan bisnis sejenis, persainganpun akan semakin sengit.
Untuk membuat iklanmu dapat keluar di pencarian Google, ada baiknya kamu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk beriklan di Google Ads. Dengan Bidding yang tinggi, penawaran dan peluang untuk memenangkan persaingan pasar semakin besar. Lalu bagaimana caranya? Langsung saja simak di bawah ini!
#1 – Memaksimalkan Jumlah Target
Strategi bidding yang pertama adalah menargetkan iklan kepada siapa saja akan ditujukan, serta ketertarikan keyword dari pencari tertentu. Strategi ini akan berguna jika kamu ingin meningkatkan brand awareness. Hal ini dikarenakan intensi setiap orang akan berbeda, setidaknya memiliki tingkat pengetahuan.
#2 – Manual CPC (Cost per Click)
Di cara ini, kamu diminta untuk mengoptimalkan bagaimana strategi memaksimalkan target dengan diberikan batasan. Batasan ini dilakukan untuk mengoreksi jumlah perhitungan yang salah atau melset, dan memungkinkan untuk mengembangkannya lagi. Dengan menentukan jumlah CPC secara manual, kamu dapat memperkirakan jumlah audiens yang akan ‘memakan’ iklanmu secara garis besar.
#3 – Mengoptimalkan Konversi dan Penjualan
Google akan terus mengoptimalkan yang akan dibuat oleh pelaku bisnis. Untuk mengoptimalkan konversi dan penjualan, Google akan mengoptimalkan iklan sesuai seperti diminta oleh pelanggan dalam mencari iklan yang diminati – atau biasa disebut dengan konversi.
Namun, kelemahan dari teknik ini adalah Googlenya akan terus memakai budget meskipun konversinya sudah ditetapkan menjadi 0. Untuk mengoptimalkan strategi ini, kamu harus memberikan batasan pada anggaran setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa uang pada bidding tidak terbuang sia – sia. Untuk melaksanakan strategi ini, kamu harus memiliki strategi yang kuat dan bagus agar potensi konversi menjadi tinggi.
#4 – Menetapkan Target CPM
CPM atau Cost per Mile merupakan jumlah yang ditetapkan di satu titik yang telah ditentukan. Dalam Google Ads, kamu dapat melakukan strategi dengan melakukan pembayaran atau menaruh bidding pada pembayaran di setiap 1000 impresi penawaran biaya iklan.
Hal ini dinilai sangat efektif, jika kamu sudah mengetahui bagaimana potensi keyword yang dicari di pencarian Google. Tentunya juga didukung oleh market para penggunanya setelah melihat iklan tersebut. Namun, melakukan penetapan yang terlalu rendah juga akan mengurang potensi tayangnya iklan. Jadi, pastikan lakukan perhitungan yang baik ya!
#5 – Melakukan ROAS
ROAS atau Return on Ad Spend merupakan sebuah strategi Google Ads, di mana para pelaku bisnis berusaha untuk mengoptimalkan biaya iklan yang akan ditargetkan. Namun pada strategi ini, kamu harus hati-hait dalam menentukan jumlahnya – harus disesuaikan kembali dengan parameter iklan itu sendiri.
Itulah strategi bidding di Google Ads yang bisa dilakukan agar bisnismu dapat dengan mudah dilirik oleh audiens dan target pemasaranmu. Memang bukan hal yang mudah – apalagi murah, namun hal ini dapat membantu bisnismu menjadi lebih dikenal. Good Luck, ya! (PRIL/RETINAD)