Do's and Don'ts dalam Sosial Media Marketing: Ini yang Harus Diketahui!
Jakarta, Retinad.com – Pelaku bisnis di era digital tentunya mencoba untuk memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan sosial media dengan baik. Untuk itu, sosial media dikelola sebaik mungkin untuk meningkatkan brand awareness dan menarik konsumen yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dari bisnis tersebut.
Ajaibnya sosial media ini membuat pelaku bisnis menjadi bingung – sebenarnya mana hal yang baik, dan mana yang buruk? Karena ketidaktahuan ini, alhasil hasil yang didapatkan tidak maksimal. Agar tidak sampai salah strategi, coba deh perhatikan tips Do’s & Don’ts di Sosial Media Marketing di bawah ini!
#1 – Terlalu Sering Memposting Konten
Banyak orang yang menjalani sosial media marketing menganggap bahwa sering memposting konten di akun bsinis akan menambah engagement dan akan lebih mudah mencapai target audiens. Namun ternyata hal ini dapat menjadi boomerang sendiri, lho!
Ternyata, terlalu banyak memposting konten akan membuat akunmu memiliki nilai yang sama seperti akun yang jarang memposting. Menurut Sprout Social, sebanyak 46% pengguna media sosial berhenti memposting konten terlalu sering setelah melihat suatu brand yang over-post dan membuat jengkel.
Artinya, kamu harus membatasi jumlah postingan dalam sehari agar terhindari dari kehilangan pelanggan atau bahkan contoh konsumen. Untuk itu, perhatikan kembali waktu yang akan diposting di platform-nya masing-masing.
#2 – Menggunakan Trik Engagement Bait
Setelah bertahun-tahun digunakan sebagai media marketing pada bisnis, banyak sosial media yang membagikan cara atau trik cepat meningkatkan engagement matrix. Baik dari jumlah follower, like, comment, dan juga share. Namun ternyata Facebook telah mengurangi tindakan postingan tersebut, lho – karena dianggap spam.
Jadi ketika kamu membaca atau melihat ada trik untuk meningkatkan engagement, jangan lansgung percaya mentah-mentah ya! Karena kontemu nantinya akan di-demote oleh Facebook dan akan membuat akunmu menjadi negatif. Hal ini dikarenakan ROI atau return of invesment dalam strategi marketing menjadi berantakan.
#3 – Menujukan Semua Platform untuk Semua Jenis Target Audiens
Masing-masing platform sosial media hadir dengan tujuan dan pengguna yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus menentukan strategi marketing yang baik juga – dengan tidak menujukan seluruh platform sosial media pada target audiens yang sama.
Hindarilah untuk menggunakan semua channel untuk semua pengguna. Karena hal ini akan melemahkan brand-mu dan malah meraup kerugian, dibanding keuntungan. Untuk itu, kenalilah audiens-mu dan pilih platform yang sesuai dengan profil audiens tersebut.
#4 – Terpaku pada Angka
Pada laju perkembangan bisnis, angka-angka mengenai penjualan memang penting. Namun dalam sosial meda marketing pada bisnis, kamu tidak boleh terlalu terpaku pada nominal jika berurusan dengan profil media sosial bisnismu. Kamu tidak perlu terpaku pada jumlah angka followers atau jumlah likes pada postinganmu.
Meski terlihat penting, angka-angka ini bukanlah sesuatu yang dapat mengukur kesuksesan bisnismu. Dalam sosial media, kualitas jauh lebih berperan ketimbang kuantitas. Kamu bisa saja mendapatkan 10K followers, namun apabila 50%-nya adalah akun spam, maka sosial media marketingmu pun tidak akan berjalan. Untuk itu, berfokuslah pada kuantitas yang akan meningkatkan engagement.
Setelah mengetahui Do’s & Don’ts dalam sosial media marketing, sekarang kamu lebih paham bukan untuk membuat konten yang sesuai? Pastikan untuk memastikan kembali audiensmu susah sesuai dengan target marketing atau belum.
RETINAD dapat membantumu mengenal audiens lebih dekat dengan menyebarkan kuesioner yang akan diakses oleh konsumenmu. Yuk, segera jadikan RETINAD sebagai rekan bisnismu dengan menghubungi kontak yang ada di bawah lama ini! (PRIL/RETINAD)