Jakarta, Retinad.com – Instagram menjadi sosial media yang paling banyak digunakan dan diminati oleh sebagian besar orang. Tidak salah jika banyak bisnis yang akhirnya menginvasi penjualannya hingga ke Instagram. Hal ini juga difasilitasi oleh Instagram dengan membuat Instagram Shop.

Instagram Shop merupakan salah satu dari sekian banyak fitur baru Instagram yang diciptakan pada 2021 lalu. Namun sayangnya, di tahun lalu juga Instagram banyak membuat para penggunanya bertanya-tanya mengenai algoritma baru yang diciptakan.

Semenjak Instagram tidak menerapkan feed yang berurutan sesuai waktu, algoritma Instagram menjadi berantakan dan membuat penggunanya rugi. Tidak perlu bingung lagi, RETINAD sudah mengetahui cara yang tepat untuk mengelola algoritma Instagram di 2022 ini.

Apakah kamu penasaran? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

4 Faktor yang Mempengaruhi Algoritma Instagram

Jika kamu adalah orang yang bertanya-tanya mengenai cara kerja algoritma Instagram, ada baiknya untukmu mengetahui terlebih dahulu empat faktor penting yang memengaruhi algoritma Instagram serta postingan di Feed.

Empat faktor tersebut di antaranya merupakan Info Mengenai Postingan – seperti kapan, jenis postingannya foto atau video, serta likes yang didapatkan. Dilanjutkan dengan Informasi Postingan – yaitu indikator seberapa penting dan menariknya konten tersebut, Aktivitas Postingan juga akan berpengaruh pada algoritma – seperti seberapa banyak yang menyukai dan melihat. Lalu Histori Interaksi juga akan berpengaruh pada postingan yang muncul pada feed orang lain.

Berdasarkan faktor di atas, algoritma Instagram akan mengkalkulasi bagaimana cara seseorang berinteraksi di dalam sebuah postingan – atau biasa dikenal dengan “score of interest”. Hal Inilah yang biasanya menentukan urutan postingan manakah yang ditampilkan di feed kamu. 

Perbanyak Postingan dalam Waktu yang Rutin

Menurut Adam Mosseri – yang merupakan Head of Instagram, mengatakan bahwa semakin kamu melakukan aktif dalam memberikan komentar atau menyukai postingan (tindakan), makan akan semakin  berpengaruh terhadap postingan dan akan semakin besar juga peluang.

Sederhananya, Instagram selalu berupaya lebih baik dalam memahami apa yang membuat user-nya tertarik. Kesimpulannya, jika kamu bikin konten yang sekiranya disukai oleh audiens dan mereka berinteraksi di konten tersebut, maka postingan tersebut akan diprioritaskan di feed audiens tersebut. 

Memanfaatkan Instagram Analytics

Untuk membuatnya lebih maksimal, kamu bisa mengunakan Instagram analytics untuk melihat konten apa yang diminati dan sukses menarik audiens. Di Analytics juga dapat terlihat bagimana cara audiens berinteraksi dengan postingan dari waktu ke waktu.

Dengan menggunakan Instagram Analytics, kamu bisa melihat manakah konten yang memiliki performa paling bagus, menghitung tingkat keterlibatan komunitas, dengan postingan – atau disebut dengan engagement rate. Informasi yang sangat berguna, bukan?

Memanfaatkan Instagram Analytics membuatmu lebih mudah untuk memahami konten serta performance dalam sosial media yang digunakan. Dengan ini juga kamu dapat melakukan improvisasi untuk menciptakan konten yang lebih menarik. (PRIL/RETINAD)