Jakarta, Retinad.com – Salah satu hal yang paling berdampak dikala pandemi adalah masalah ekonomi. Banyak orang yang akhirnya kehilangan pekerjaan dan mengakibatkan financial stress pada kehidupannya. Kekhawatiran soal keuangan memang merupakan hal wajar, namun jika terus dibiarkan – akan berakibat pada tindak kriminal.
Keuangan yang menjadi penunjang hidup sehari-hari tentunya akan membuat siapapun stress mengalaminya. Agar tidak kebingungan dan tidak terjebak dalam financial stress, coba deh simak artikel ini baik-baik!
Memahami Financial Stress
Masalah finansial memang menjadi hal utama yang membuat hidup terasa berat. Menurut Nothern, financial stress adalah ketidakmpapuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan keuangannya. Hal tersebut membuatnya tertekan dan memberikan efek psikologis hingga emosional.
Seberapa berat financial stress yang dialami seseorang dapat diukur dari seberapa kuat respon psikologis orang tersebut terhadap kejadian atau sumber stress keuangan. Berat dan ringannya pun hanya dapat diukur oleh orang yang mengalami sendiri.
Penyebab Financial Stress
Penyebab seseorang mengalami financial stress atau yang disebut financial stressor, disebabkan oleh hal atau peristiwa yang tak terduga. Seperti PHK, kematian, atau hal-hal lain diluar keasadaranmu, seperti gaya hidup yang tidak sejalan dengan penghasilan dan juga kesulitan untuk mengatur keuangan.
Terdapat sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa biaya hidup sebenarnya mudah dan murah untuk didapatkan, hanya saja pengeluaran gaya hidup yang memang besar dan mahal. Hal itu memang sulit dikontrol, karena banyak orang memaksakan diri untuk memenuhi gaya hidup dibandingkan kebutuhan hidup itu sendiri.
Dampak dari Financial Stress
Ketika seseorang mengalami financial stress, tentunya akan banyak hal yang terjadi. Mulai dari kesehatan, kesejahteraan, akademisi, hingga relasi secara sosial. Dampak psikologis cenderung lebih dominan pada fincancial stress,
Hal ini dikarenakan stress dapat meningkatkan emosional yang akan dimanifestasi dalam banyak bentuk. Seperti dalam pengambulan keputusan. Hal ini akan menuntun perilaku seseorang cenderung impulsif dan buruk, bahkan tidak jarang akan berujung pada tindak kriminal.
Mengatasi Financial Stress
Setelah mengetahui mengenai financial stress, jangan sampai kamu mengalaminya terlebih dahulu. Untuk menghindarinya, kamu dapat menyiapkan anggaran keuangan terlebih dahulu sebagai acuan pengeluaranmu setiap bulan, sehingga kamu dapat mengontrol apa saja yang diprioritaskan. Dengan cara ini, keuanganmu akan lebih seimbang dan tertata.
Jika sudah merancang anggaran, kamu dapat menyisihkan beberapa pendapatanmu untuk menabung. Dengan menabung, tidak akan ada uang yang terhambur dengan sia-sia. Menabung juga menjadi cara agar kamu tidak berhutang secara berlebihan. Jadikan juga uang tabungan sebagai uang daruat yang harus dimiliki, sehingga tidak ada alasan untukmu untuk tidak menabung.
Kamu juga bisa memperbaiki keuangan dengan mulai berinvestasi. Investasi memang menjadi salah satu solusi yang menyelamatkanmu dari kondisi finansial yang buruk. Namun perlu diingat, bahwa investasi dapat dilakukan jika keuanganmu sudah stabil, ya.
Setelah mengetahui financial stress, kamu menjadi lebih paham untuk mengontrol keuanganmu, bukan? Pastikan untuk mengelola keuangan dengan tepat agar tidak terjebak, ya! (PRIL/RETINAD)