Marketing Menarik dengan Collaborative Story: Ssst, Ini Strategi Rahasia!
Jakarta, Retinad.com – Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk strategi marketing agar dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah strategi collaborative story. Istilah yang satu ini memang sudah banyak digunakan dan membuat heboh masyarakat.
Namun, apakah kamu pernah terbesit untuk mencobanya? Sebelum tertarik, ada lebih baiknya untukmu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan collaborative story. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Collaborative Story
Kolaborasi merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk memaksimalkan branding pada era digital. Collaborative story akan bercerita di mana terdapat dua brand atau lebih, melakukan interaksi dan memiliki dampak bagi kedua brand tersebut.
Collaborative story pada dasarnya dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk dapat menguntungkan semua brand untuk menjalin kerja sama. Kedua brand ini dapat sama-sama mempromosikan diri kepada pengikut mereka masing-masing. Contohnya adalah tweet Netflix yang dibalas oleh WeTV di Twitter dalam beberapa waktu lalu, yang akhirnya membuat para penggemar keduanya merasakan kolaboratif yang menarik.
Dengan collaborative – yang entah disengaja atau tidak, alhasil kedua brand akan mengalami peningkatan engagement. Engagement ini akan memiliki peran penting untuk marketing digital, sehingga produkmu dapat lebih mudah terkenal dan juga dikenal.
Dapat Menarik Perhatian Publik
Meskipun collaborative story seringkali hadir secara terencana, namun netizen atau masyarakat dapat melihat sebuah collaborative story yang terjalin secara organik atau spontan, tanpa adanya persetujuan dari kedua belah pihak yang terencana.
Collaborative story membuat masyarakat berpikir bahwa kedua brand tersebut memiliki hubungan baik, meskipun mereka bersaing – namun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kerivalan mereka. Jadi, masyarakat, target audiens, atau bahkan konsumenmu akan kagum dengan hal ini. Tidak mudah untuk berkompetisi namun juga berkolaborasi, namun ternyata hal ini mampu menaikkan minat beli dari konsumen.
Menarik Konsumen dengan Cara Interaktif
Singaktnya, collaborative story akan dibuat secara interaktif. Collaborative story akan mengundang perhatian publik, membuat yang sebelumnya tidak mengenal jadi kenal, yang semula tidak peduli pun menjadi peduli, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi.
Jadi, strategi rahasia ini memang cukup tricky. Karena kamu akan tetap bersaing dengan kompetitor, namun secara langsung kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu dapat ‘bekerja sama’ dengan kompetitor tersebut. Dengan cara ini, branding akan meningkat dan profitmu pun akan melonjak tinggi.
Bagaimana, apakah kamu sudah memahami konsep collaborative story? Kira-kira, brand mana yang akan kamu ajak kolaborasi dengan bisnismu, nih? (PRIL/RETINAD)