Memahami Konsep Undercover Marketing: Cara Mendapatkan Target Audiens secara Tersembunyi
Jakarta, Retinad.com – Menentukan target audiens dan target konsumen merupakan hal yang terpenting untuk dilakukan dalam bisnis. Target inilah yang akan membuat bisnismu menjadi lebih terarah. Namun, apakah kamu sudah pernah mendengar Undercover Marketing?
Undercover Marketing merupakan sebuah strategi dunia pemasaran yang digunakan oleh para pebisnis untuk menarik target konsumen, tanpa calon konsumen tersebut menyadari bahwa merekalah target market-nya. Apakah kamu sudah terbayang dengan konsep ini?
Jika belum, cobalah simak ulasan mengenai undercover marketing dan bagaimana cara menjalankannya di bawah ini!
Mengenal Undercover Marketing
Seperti yang telah diutarakan di atas, undercover marketing merupakan teknik yang dilakukan untuk memasarkan suatu brand, produk, atau layanan secara word of mouth (WOM) atau yang biasa dikenal dengan mulut ke mulut. Teknik ini menjadi taktik marketing secara tersembunyi, karena target audiens pun tidak menyadari jika merekalah target audiensnya.
Undercover marketing melakukan promosi pada produknya tanpa memperlihatkan jika ia mengenal merk, produk, atau layanan yang akan dipromosikan. Strategi marketing ini memiliki struktur yang sangat terencana. Selain menyembunyikan identitas, marketing yang dilakukan dengan cara ini harus disusun sesuai target dengan tepat.
Riset sebagai Kunci untuk Menjalankan Undercover Marketing
Sebelum menjalani strategi marketing yang satu ini, kamu harus mengetahui bahwa riset sangat penting untuk menjalankannya. Kamu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menganalisa potensi pada target konsumen yang akan dituju.
Pahami cara kerja undercover marketing dengan lebih mengenal target audiensmu. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memasarkan brand-mu dengan cara yang tepat dan mudah. Jangan sampai kamu menjalankan undercover marketing tanpa melakukan riset terlebih dahulu ya!
Memahami Produk yang akan Dipasarkan
Hal yang tidak kalah penting dalam undercover marketing adalah mengetahui produk yang akan dipasarkan. Mustahil bagimu untuk menjalankan strategi marketing yang satu ini jika kamu belum mengetahui betul produk yang akan dipasarkan secara terinci.
Strategi undercover marketing sangat identik dengan ekspektasi tinggi dari konsumen yang melihatnya kelak. Maka, kamu harus menceritakan produk secara menarik ke khalayak luas dan menimbulkan ekspektasi tersebut. Tujuan dari hal ini adalah agar konsumen dapat tertarik untuk membeli produk yang dijual. Untuk itu, kamu perlu memaksimalkan produk yang sesuai dengan harapan konsumen.
Menerapkan Undercover Marketing dalam Jangka Pendek
Meskipun memiliki peluang yang cukup tinggi, namun undercover marketing bukanlah sebuah strategi marketing yang dapat dijalankan secara jangka panjang. Ada baiknya kamu melakukan strategi ini tidak terlalu lama.
Idealnya, strategi pemasaran ini hanya dilakukan pada kampanye jangka pendek. Jika dalam jangka pendek, maka strategi ini akan lebih berhasil dibandingkan jangka panjang – karena akan membuat target menjadi mudah bosan.
Jika kamu berniat untuk menjalankan strategi yang satu ini, cobalah untuk menjadikan RETINAD sebagai rekan bisnismu. Hal ini dikarenakan RETINAD dapat membantumu untuk melakukan riset pada konsumen melalu survei konsumen.
Apakah kamu tertarik dengan strategi marketing dan penawaran dari RETINAD ini? Langsung saja hubungi kontak yang ada di bawah ini ya! (PRIL/RETINAD)