Jakarta, Retinad.com – Menjamurnya profesi influencer atau reviewer menghadirkan cara baru untuk mempromosikan bisnis. Cara tersebut di antaranya adalah paid promote dan endorse. Pasti kamu sendiri sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini, bukan?
Kedua cara tersebut menjadi teknik marketing yang lazim digunakan – dan juga sudah terbukti efektif untuk menaikan penjualan. Meskipun sekilas terlihat sama, kedua hal ini memiliki pengertian yang berbeda, lho!
Agar lebih paham dan membuat bisnismu menjalankan cara pemasaran yang tepat, pastikan kamu memahami artikel di bawah ini dengan baik!
Memahami Paid Promote & Endorser
Jika diartikan secara definisi, paid promote merupakan promosi yang dilakukan secara berbayar. Dalam istilah bisnis sendiri, paid promote merupakan promosi yang dilakukan oleh influencer, reviewer, atau selebritas untuk menyampaikan informasi atau kampanye sebuah brand – yang brief-nya telah diberikan terlebih dahulu.
Sedangkan endorser merupakan bentuk iklan dengan memanfaatkan jasa dari influencer, reviewer, atau selebriti yang memiliki massa yang banyak. Massa tersebut tentunya punya segmentasi sendiri, sesuai dengan branding yang dimiliki sang endorser. Seperti gamers, beauty influencer, food vlogger, dan lain-lain. Endorse dilakukan untuk mendapat pengakuan, rasa hormat, dan awareness. Endorse sendiri tidak memberikan brief, semua dilakukan sesuai dengan influencer, reviewer, atau selebriti tersebut.
Cara Promosi yang Berbeda
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama – yaitu promosi, namun keduanya memiliki cara yang berbeda. Sistem paid promote akan mengunggah gambar atau video lengkap dengan caption atau script yang telah dibuat. Dalam sistem ini, brand akan mengirimkan materi promosi dan membayar tarif sesuai dengan yang disepakati. Adapula brand yang mengirimkan produk untuk diulas influencer.
Sedangkan untuk endorse, promosi dilakukan dengan mengirimkan produk kepada mereka yang telah diajak bekerja sama. Produk nantinya akan diulas oleh endorser sehingga konten dibuat tanpa script. Endorse menggunakan konsep barter – dengan mengirimkan barang, maka endorser akan membuat ulasan produk tersebut.
Harga yang Lebih Beragam
Yang menjadi perbedaan dari paid promote dan endorse adalah dari harganya sendiri. Dalam paid promote, harga yang tercantum sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. Pengiklan atau brand tidak memiliki kewajiban untuk memberikan hal-hal lain diluar yang telah disepakati.
Sedangkan endorse sendiri melakukan pembayaran melalui barter produk. Meskipun begitu, endorser juga dapat menerima bayaran berupa kombinasi antara uang dan produk yang dikirimkan, sesuai dengan nilai dan jumlah yang telah disepakati. Harga dari endorse biasanya tergantung dari konten yang akan dibuat, jadi tidak ada fix price.
Itulah perbedaan yang dimiliki oleh paid promote dan endorse. Apakah kamu sudah memahaminya? Jadi, untuk bisnismu sendiri – kamu akan memilih yang mana? (PRIL/RETINAD)