Jakarta, Retinad.com – Twitter merupakan salah satu sosial media yang masih masif digunakan hingga saat ini. Beberapa waktu lalu, Twitter juga baru saja secara resmi di beli oleh Elon Musk seharga USD 44 Miliar, atau sekitar Rp. 635 Triliun secara tunai.

Setelah di beli oleh Elon Musk, Twitter merilis fitur baru dengan nama ‘Twitter Circle’. Fitur ini memungkinkan para penggunanya untuk memilih audiens yang dapat melihat cuitannya – atau dapat dikatakan, cuitan ini diberikan secara terbatas. 

Dikatakan mirip fitur ‘Close Friend’ mirip Instagram, apa saja keistimewaan dari fitur ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Twitter Circle: Close Friend versi Twitter!

Twitter selama satu minggu ke belakang dihebohkan oleh beberapa penggunanya yang mendapatkan akses uji coba dari fitur terbarunya, Twitter Circle. Fitur ini memungkinkan para penggunanya membuat cuitan dan hanya dapat dilihat oleh pengikut terpilihnya, dengan total jumlah maksimal hingga 150 pengguna.

Fitur ini muncul secara tidak sengaja akibat bug yang hadir pada April kemarin. Lalu, di awal Mei lalu Twitter secara resmi melakukan uji coba fitur baru ini. Kehadiran fitur baru ini mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari para pengguna Twitter, meskipun sebelumnya sempat menuai pro dan kontra.

Tidak Semua Pengguna dapat Mencoba Fitur Ini

Sayangnya, tidak semua pengguna dapat mencoba fitur baru ini. Lewat akun resminya, Twitter mengatakan bahwa fitur ini masih pada tahap awal – sehingga belum bekerja secara maksimal. Hal itu juga yang menyebabkan tidak semua pengguna dapat mengakses fitur baru ini.

Twitter juga menekankan bahwa fitur ini masih dalam tahap uji coba, sehingga masih banyak pengembangan yang dilakukan agar fitur ini dapat bekerja secara maksimal oleh seluruh penggunanya. 

Fitur yang Menyempurnakan Fitur Lainnya

Sebelum merilis fitur ini, Twitter telah membuat fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur siapa saja yang dapat menjawab cuitan mereka. Untuk menyempurnakan fitur ini, Twitter membuat ‘Twitter Circle’.

‘Twitter Circle’ memiliki fitur yang berbeda dengan Community. Jika Community menawarkan tempat khusus bagi para pengguna untuk terhubung, berbagi, dan berdiskusi sesuai minat, sedangkan Circle hanyalah fitur khusus bagi pengguna agar bisa melihat cuitan tertentu.

Cara Kerja ‘Twitter Circle’

Untuk membuat cuitan yang menggunakan fitur ini, kamu tinggal memilih lambang oval yang terletak di atas kotak teks cuitan, dan memilih mode dari ‘Semua Orang’ atau ‘Everyone’, menjadi ‘Twitter Circle’.

Ketika pertama kali menggunakan fitur ini, Twitter akan menyarankan akun yang dapat dimasukkan ke dalam Circle. Pengguna juga dapat menambahkan orang di luar daftar rekomendasi untuk dimasukkan ke dalam fitur ini. Anggota yang telah dipilih dapat melihat dan berinteraksi terhadap balasan yang ditujukan kepada cuitan tersebut, selama akun tidak terkunci.

Apakah kamu adalah salah satu pengguna yang beruntung dapat mencoba fitur baru ini? (PRIL/RETINAD)