Jakarta, Retinad.com – Copywriting merupakan kunci dari sebuah aktivitas marketing – terutama digital marketing, yang sedang dijalankan. Untuk itu, menjadi seorang copywriter bukanlah hal yang mudah, karena sebagian besar akitvitas marketing akan memerlukan copywriting – sehingga harus ditulis dengan baik.
Di artikel ini, kamu akan menemukan dasar Copywriting untuk digital marketing bisnismu. Pastikan untuk membacanya sampai habis ya!
Mengetahui Brand & Product Knowledge
Hal yang paling utama untuk diketahui dalam membuat copywriting adalah kamu mengetahui terlebih dahulu merek serta produk yang akan dipasarkan secara mendalam. Untuk mengetahui hal ini, kamu perlu mempelajarinya dengan baik.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset merek dan produk agar dapat membuktikan efektivitas dari persaingan pasar. Pertanyaan seperti fitur, keunggulan, cara kerja, dan manfaat bagi konsumen dapat menjadi langkah awalmu untuk dapat menambah pengetahuan tentang merek serta produk.
Mengetahui Audiens
Setelah memiliki informasi mengenai merek dan produk yang akan dipromosikan, kamu juga perlu untuk mengetahui audiens penjualan agar copywriting dapat tertuju dengan tepat. Mulai dari demografi, jenis kelamin, hingga perilaku konsumen.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarkan survei pelanggan. Survei pelanggan dapat dilakukan dengan bantuan RETINAD, lho! Jika kesulitan untuk merancangnya sendiri, silahkan menghubungi kontak di akhir laman ini.
Menulis Copy dengan Tujuan yang Jelas
Sebuah copywriting yang menarik harus memiliki tujuan yang jelas. Umumnya, tujuan dalam copywriting yang dapat dicapai adalah dengan membuat tujuan penjualan, mendaftarkan konsumen ke mailing list, mengingatkan brand awareness, mengedukasi, dan menghubungkan konsumen dengan merek atau produk yang ditawarkan.
Menulislah dengan kata-kata yang menarik perhatian – seperti membuat headline yang menarik, frasa, serta fakta yang sesuai. Hal yang terkandung dapat disematkan keuntungan, manfaat, serta emosi konsumen yang akan membaca.
Mengetahui Kelemahan Kompetitor
Jika di awal telah disebutkan riset pasar, maka secara tidak langsung kamu juga akan melakukan riset kompetitor. Riset kompetitor dapat dimanfaatkan untuk menjalankan digital marketing yang tepat. Hasil riset dapat membuatmu mengetahui kelemahan dari kompetitor bisnismu.
Jika sudah mengetahui kelemahan kompetitor, kamu dapat membuat copywriting yang lebih unggul dan menarik konsumen untuk mengetahui produkmu lebih baik dari kompetitor tersebut. Pastikan kamu membuat perbandingan yang jujur dan tidak hanya janji belaka ya!
Membuat CTA yang Eksplisit
CTA atau Call to Action merupakan copywriting yang digunakan untuk menarik konsumen untuk melakukan tindakan – baik untuk mengakses informasi, maupun pembelian. Gunakanlah kalimat CTA yang jelas dan eksplisit, agar konsumen mengetahui apa yang harus dilakukan setelah membaca copy yang disediakan.
Gunakan kata seperti “Beli Sekarang” “Dapatkan di…” “Sign Up” agar calon konsumen mengetahui maksud dari copywriting yang disajikan. Kamu juga dapat memberi tahu audiens apa yang terjadi jika mereka melakukan CTA tersebut. Dengan ini, calon konsumen akan mengetahui manfaat yang didapatkan.
Itulah dasar Copywriting yang harus diketahui agar digital marketingmu dapat berjalan dengan baik dan bisnismu semakin melejit. Pastikan kamu mempraktikan hal-hal di atas ya! (PRIL/RETINAD)