Jakarta, Retinad.com – Twitter merupakan salah satu sosial media yang banyak digunakan selain Instagram. Memiliki fitur yang berbeda dari Instagram, Twitter memang memiliki daya tariknya sendiri. Tidak hanya bercerita lewat tulisan, para penggunanya juga dapat bercerita melalui suara dengan fitur Spaces dengan para pengguna lain.
Fitur yang mirip dengan aplikasi Clubhouse ini menjadi salah satu fitur yang digemari oleh para penggunanya. Baru-baru ini, Twitter mengumumkan bahwa mereka secara resmi akan menyelami dunia podcast, yaitu dengan memperbarui fitur yang ada di Spaces untuk menjadi podcast.
Wah, bakal kayak apa ya fitur baru Twitter ini? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Twitter Mengintegrasikan Spaces dengan “Station”
Kabar mengenai Twitter yang akan menyelami dunia podcast ini diumumkan secara langsung oleh Twitter. Pada cuitannya, Twitter mengatakan akan mengintegrasikan podcast sebagai tab Spaces yang diperbarui.
Desain ulang dari Spaces ini memperkenalkan fitur dengan nama “Station”. Fitur di dalam Spaces ini mengelompokkan konten berdasarkan topik yang berbeda – mulai dari berita, musik, olahraga, dan lainnya. Station juga akan menampilkan podcast paling populer. Setelah mendengarkannya, kamu dapat mengapresiasi konten dengan memberikan like atau bahkan dislike.
Terdapat Tiga Menu dalam Station
Nantinya, Station akan memiliki tiga bagian. Yang pertama, merupakan menu yang digulir secara horizontal dengan menyajikan tema dan topik yang menarik untuk didengarkan. Yang kedua, terdapat Spaces Spotlight untuk mencantumkan beberapa konten audio yang terkurasi paling atas. Yang ketiga adalah daftar Spaces yang akan dirilis.
Bukan Hal Baru dari Twitter
Sebelum memutuskan untuk membuat Station, Twitter sebelumnya pernah mengumumkan ingin membuat fitur Podcastnya sendiri. Namun hal tersebut tidak kunjung hadir, hingga akhirnya membuat podcast menjadi fitur yang menjadi satu-kesatuan dengan Spaces.
Kehadiran Station juga menjadi peluang tersendiri. Pasalnya, Facebook Meta baru saja menutup layanan podcastnya – Soundbites. Soundbites dihentikan layanannya karena Meta ingin berfokus pada video pendeknya, yaitu Reels.
Wah, Twitter cukup pintar mengambil peluang yang ada ya! Nah, hal seperti ini bisa kamu terapkan juga pada bisnismu. Ambil langkah yang tepat jika terdapat peluang dari kompetitor ya! (PRIL/RETINAD)