Jakarta, Retinad.com – Saat ini, kehadiran coffee shop di Indonesia sangat mudah ditemukan. Tidak hanya di kota besar, jika kamu berkunjung ke daerah terpencil sekalipun kamu akan menemukan kedai kopi. Ternyata, hal ini terjadi bukan karena Indonesia penghasil biji kopi, namun bisnisnya pun menguntungkan!
Jika kamu tertarik untuk mencoba bisnis ini, alangkah baiknya jika kamu mengambil peluang dengan menanam sendiri biji kopinya. Hal ini juga tidak sulit untuk dijalani, lho! Penasaran? Yuk ikuti langkah menanam biji kopi di bawah ini!
Menyiapkan Bibit Biji Kopi dengan Kualitas Terbaik
Sebelum menanam kopi, kamu harus terlebih dahulu menyiapkan biji kopi yang berkualitas untuk ditanam. Biji kopi ini dapat kamu dapatkan di toko pertanian dan kamu dapat memilih berbagai macam jenis kopi. Mulai dari arabica, robusta, liberica, atau excelsa,s emua dapat dipilih sesuai seleramu.
Setelah mendapatkan biji kopi yang akan ditanam, kamu harus merendam biji dengan air hangat terlebih dahulu ke dalam wadah. Rendamlah biji selama kurang lebih semalaman. Esokan paginya, angkat biji dari rendaman dan diamkan hingga mengering.
Menyemaikan Biji Kopi
Langkah selanjutnya dalam menanam biji kopi dapat dimulai dengan menyemaikan biji kopi. Carilah lahan yang teduh, gaji tanahnya dan buat bendeng – panjangnya dapat disesuaikan dengan luas area lahan. Setelah media sudah siap, tanamkan biji kopi ke dalam bedeng dan letakkan secara berbaris dengan kedalaman 0,5cm-1,cm. Berikan jarak 5cm antar tanamnya dan jarak 3cm di setiap derenya.
Jika sudah selesai, kamu dapat melanjutkannya dengan menyirami bedeng selama 2 kali sehari. Di umur 4-8 minggu, kamu akan menemukan biji tersebut berkecambah. Jika sudah 2-3 bulan, biji dapat dipindahkan ke lahan tanam, pot, atau bahkan polybag.
Tahap Menanam Kopi
Setelah memasuki 2-3 bulan, pindahkan biji kopi yang telah disemai ke dalam media tanam. Pastikan tanah yang digunakan berjenis subur dan gembur – hal ini perlu diperhatikan agar pertumbuhan kopi dapat lebih cepat, serta menghasilkan buah yang melimpah.
Kamu juga bisa menambahkan pupuk untuk dicampur dengan tanah yang akan digunakan untuk menanam. Campurkan dengan perbandingan 1:1. Pastikan kamu melakukan langkah ini dengan baik agar dapat menghasilkan yang baik pula.
Berikan Perawatan Secara Rutin
Melakukan perawatan pada tanaman kopi sebenarnya cukup sederhana. Kamu dapat menyirami tanaman dengan air secukupnya, namun pastikan kamu menjaga kelembapan tanah dengan baik. Jangan sampai tanahnya terlalu kering atau terlalu basah.
Lanjutkan perawatan secara berkala sampai kopi dapat dipanen. Agar pertumbuhan baik dan menghasilkan buah yang melimpah, pastikan kamu rajin menyiramnya. Sebaiknya, kamu menyirami tanaman ini dengan jangka waktu 2 minggu sekali.
Memanen Tanaman Kopi
Tanaman kopi memiliki masa panen yang cukup lama. Namun, sekalinya panen kamu bisa menghasilkan banyak buah kopi dengan kualitas terbaik. Kopi dengan jenis robusta , arabica dan liberica biasanya dapat dipanen di umur 2,5-3 tahun. Sedangkan untuk excelsa, kamu dapat memanennya di umur 3,5 tahun.
Cara memanennya dilakukan dengan memetik buah dengan tangan. Petiklah buah kopi yang sudah matang. Untuk mengetahuinya, pastikan bahwa kulit buah berwarna merah. Tanaman kopi dapat terus diproduksi selama 7-9 tahun lamanya. Untuk jangka waktunya sendiri, kamu bisa memanennya setiap 2 minggu sekali dengan jangka waktu 4-5 bulan pertama.
Itulah cara menanam biji kopi dengan baik dan benar. Meskipun memakan waktu lama, tapi bisnis ini pasti akan menguntungkanmu, lho! Pastikan kamu merencanakan penanaman dan business plan-nya dengan baik ya! (PRIL/RETINAD)