Manfaatkan Peluang untuk Dapat Uang: Content Creator Harus Punya 5 Skill Ini!
Jakarta, Retinad.com – Content creator merupakan salah satu profesi yang saat ini banyak diminati dalam dunia digital. Menjadi seorang kreator tentunya dituntut untuk selalu berkreasi, menciptakan hal baru, dan tidak sama dengan yang lain agar tidak membosankan serta mendapatkan perhatian dari pasar.
Agar dapat memanfaatkan peluang yang ada, seorang content creator harus memiliki skill yang harus dimiliki – terlebih dalam menjual konten yang dipasarkan. Apa saja skill yang dibutuhkan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
-
Content Creation
Skill yang satu ini merupakan skill utama yang dibutuhkan seorang content creator. Kemampuan ini membuat content creator dapat menciptakan konten yang menarik. Kemampuan inilah yang juga membuat content creator dapat menemukan peluang dalam dirinya yang tidak dimiliki oleh content creator lainnya.
Content creation ini nantinya akan membuat konten menjadi menarik karena dapat diciptakan untuk meningkatkan keterampilan. Jangan sampai, konten yang dibuat terdapat kesalahan yang menjadi boomerang untuk dirinya sendiri – seperti typo, missleading, dan tata bahasa yang salah. Jika menjadi seorang content creator, pastikan kamu mengembangkan skill ini!
-
Planning Skills
Setiap kesuksesan yang diciptakan hampir setiap orang, tentunya memiliki perencanaan yang matang. Hal itu juga berlaku pada seorang content creator. Untuk mencapai sebuah keberhasilan, seorang content creator harus bisa menguasai planning skills.
Hal ini dilakukan karena planning berhubungan dengan pembuatan strategi dan metode khusus yang efektif. Nantinya, skill ini akan digunakan untuk pemasaran dan mempelajari bagaimana pasarnya bergerak. Sehingga content creator dapat mempelajari planning skills dan berkontribusi positif pada tujuan konten dan pemasarannya.
-
Research Skills
Masih dalam soft skill, seorang content creator juga harus memiliki research skills untuk mendukung planning skills. Skill ini mengharuskan seorang kreator untuk mempelajari dan menguasai riset yang dibutuhkan untuk keperluan konten serta pasarnya. Riset pasar akan digunakan sebagai sumber pembuatan planning skills.
Riset pasar harus dilakukan agar kreator dapat mendapat insights mengenai apa yang dibutuhkan pasar, dan apa yang sedang dibutuhkan – sehingga kreator dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik. Riset bisa didapatkan dari riset survei, studi kasus, atau desktop research sekalipun.
-
Sales Funnel
Seperti halnya marketing pada bisnis, seorang kreator digital juga dituntut untuk mengerti soal marketing untuk dapat memasarkan dirinya. Salah satu skill pemasaran yang harus dimiliki adalah mengenal sales funnel. Sales funnel sendiri merupakan istilah dalam dunia marketing yang menyebutkan kalau perjalanan pemasaran yang dilalui pelanggan potensial – atau audiens, belum tentu mereka akan melakukan ‘pembelian’ pada hal yang sudah dianggapnya menarik.
Umumnya, audiens akan melewati 3 fase – yaitu Top of the sales funnel (TOFU), Middle of the sales funnel (MOFU) dan Bottom of the sales funnel (BOFU). Jika sudah memiliki skill ini, kreator akan dengan mudah membuat konten yang sesuai dengan fase yang akan dilalui oleh audiens.
-
Editing
Tidak kalah penting dengan soft skills di atas, editing juga menjadi skill mutlak yang harus dimiliki seorang content creator. Setiap konten yang dikerjakan – sebelum akhirnya diunggah, harus melewati proses editing terlebih dahulu untuk dikoreksi. Tujuannya adalah untuk mendapat kesempurnaan dari konten yang dibuat.
Jika sudah lolos koreksi di bagian editing, saat itulah konten sudah siap untuk diunggah dan diberikan kepadsa pasar. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan berujung pada reputasi yang buruk.
Itulah kelima skill yang harus dimiliki oleh seorang content creator. Jika kamu berminat untuk bekerja di bidang digital, pastikan kamu sudah menguasai 5 skill ini ya! (PRIL/RETINAD)