Jakarta, Retinad.com – Marketing dalam era digital menuntutmu menjadi bisnis yang lebih ramah kepada konsumen. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk lebih dekat dengan konsumen adalah dengan menyediakan jasa telemarketing pada bisnismu.
Meskipun sudah ada sosial media marketing, Telemarketing tetap menjadi hal penting yang harus dijaga – karena dapat menjadi sarana sistem komunikasi 2 arah dengan konsumen. Memiliki telemarketing bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau telemarketernya belum cukup paham.
Agar dapat berjalan dengan maksimal, yuk, hindari kesalahan telemarketing di bawah ini!
-
Harus Pandai Membaca Waktu dan Situasi
Memiliki telemarketing tentunya terdapat target tersendiri. Untuk itu, lebih bijaklah dalam menentukan waktu untuk menghubungi calon konsumen. Jika di waktu yang salah, kamu tidak akan mencapai target yang ada.
Jika kamu menelpon pelanggan di saat yang tidak tempat, konsumen juga akan merasa risih dan tidak akan menghibarukan teleponmu. Teleponlah konsumen di satu waktu saja. Pahamilah waktu terbaik dan waktu tepat untuk meleponnya.
-
Database Diperbarui secara Berkala
Sebagai perusahaan yang mengelola bisnis, kamu jangan sampai lalai untuk meng-update data calon konsumen maupun konsumen itu sendiri. Jika sampai terjadi, hal ini sudah menjadi kesalahan fatal!
Efeknya, brand atau perusahaanmu akan dianggap tidak kompeten, profesional, dan berintegritas. Hal ini bisa terjadi karena telemarketing adalah perwakilan dari perusahaan yang dituntut untuk selalu membawa nama baik. Jadi, jangan sampai kesalahan ini dapat merusak citra perusahaanmu ya!
-
Berkomunikasilah Secara dua Arah
Tips yang paling penting bagi seorang telemarketer adalah dengan menciptakan komunikasi secara dua arah. Untuk itu, buatlah percapakan yang membuat konsumen nyaman. Jika perbincangan berjalan dengan nyaman, maka konsumen akan memberikan feedback dan terjalin komunikasi secara dua arah.
Berikan jeda saat kamu memberikan penawaran. Seperti menanyakan kebutuhan konsumen, menanyakan kondisi saat ini, dan berikan konsumen pertanyaan apakah ia sudah memahami apa yang sudah dibicarakan. Dengan cara ini, konsumen juga merasa lebih dihargai.
-
Menjaga Privasi Konsumen
Privasi konsumen merupakan hal yang fundamental dalam berbisnis. Jangan memaksa konsumen untuk memberikan data yang setidaknya tidak berkenan untuk dibagikan. Seperti nomor telepon lain yang bisa dihubungi, alamat lain yang tertera dari database, dan lain-lain. Hal seperti ini akan membuat konsumen tidak nyaman.
Selain itu, jangan menawarkan sebuah penawaran lebih dari satu kali kepada konsumen. Jika konsumen sudah mengatakan tidak, maka sudah akhiri secepatnya dan jangan tanyakan kembali penawaran tersebut. Kalau kamu bisa menghargai keputusan konsumen, kamu sudah menghargai privasi yang mereka miliki.
-
Jangan Sampai Salah Target Audiens
Fungsi paling utama dari sebuah telemarketing adalah sebagai jembatan antara konsumen dengan perusahaan, dan sebaliknya. Maka, seorang telemarketer perlu memiliki cara berkomunikasi secara efektif. Jika target audiens tidak dilakukan dengan tepat, maka komunikasi yang efektif tidak akan berjalan dengan baik.
Berilah komunikasi yang tepat kepada konsumen dan paparkan kebutuhan konsumen yang dapat dilakukan pada konsumenku. Beri motivasi pada konsumen untuk membeli produkmu. Hal ini dapat berjalan bila kamu mencapai target pasar yang tepat!
Sekarang kamu sudah memahami baiknya menjadi seorang telemarketer kan?