Jakarta, Retinad.com – Beberapa bulan lalu, Elon Musk sebar dikabarkan ingin mengakuisisi Twitter dan sempat terdengar kabar bahwa Elon Musk batal melakukan akuisisi ini. Namun kabar ini ditepis oleh Elon Musk, karena Musk baru saja menuntaskan akuisisi Twitter di akhir bulan Oktober lalu!
Lalu, apa saja yang akan berubah setelah Musk mengakuisisi Twitter? Jika penasaran, simak selengkapnya di bawah ini!
Elon Musk Mengakuisisi Twitter
Seperti yang sudah diberitakan, Elon Musk telah berencana untuk mengakuisisi Twitter sejak awal bulan April lalu. Namun di tengah jalan, ia dikabarkan ingin menarik diri sebelum akhirnya resmi mengakuisisi di bulan Oktober lalu. Berita ini mengenai akuisisi ini menjadi akhir dari situasi kabar burung yang mengatakan Musk gagal membeli Twitter.
Proses akuisisi Twitter ini dilakukan secara resmi dengan membayar senilai US444 Miliar atau setara dengan Rp.683 Triliun. Musk memanfaatkan berbagai sumber dana untuk mengambil alih kepemilikan Twitter ini.
Kebijakan Baru Elon Musk
Setelah melakukan akuisisi, langkah pertama yang dipertanyakan adalah rencana pemecatan para petinggi. Masalah moderasi konten juga menjadi pertanyaan selanjutnya. Hal ini merupakan kabar burung yang hadir saat kabar Musk ingin mengakuisisi Twitter sejak April lalu.
Meskipun belum ada kabar pasti, Musk membuat cuitan di hari ia mengakuisisi Twitter yang berbunyi “The bird is freed” atau sang burung dibebaskan. Entah apa maksudnya, namun banyak kabar yang beredar bahwa hal tersebut merujuk pada kebijakan moderasi konten yang memicu banyak sensor dan membuat Twitter menjadi lebih bebas.
Fitur Baru Twitter
Sebelum resmi mengakuisisi, Elon Musk sempat menebar sejumlah janji dan kebijakan yang akan dibuat oleh platform media sosial ini. Musk berencana untuk mengakuisisi Twitter karena ia merasa platform ini tidak menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Sehingga, dengan akuisisi yang dilakukannya ini ia berharap dapat menerapkan kebijakan yang lebih leluasa bagi para penggunanya.
Sejumlah janji yang telah diberikan oleh Musk adalah fitur edit tweet, meredam polarisasi, dan juga sebuah super-apps bernama X. super-apps yang dimaksud di sini adalah aplikasi serba ada. Super-apps sendiri memang sudah lumrah di bentuk di Asia. Nantinya, super-apps ini dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengguna.
Itulah fakta yang kamu perlu ketahui terkait akuisisi Twitter yang dilakukan oleh Elon Musk. Fakta yang menarik, bukan? (PRIL/RETINAD)