Jakarta, Retinad.com – Tujuan utama dalam sebuah strategi marketing adalah untuk menjual produk. Meskipun ada banyak cara yang dapat di coba, kamu harus mengetahui cara yang tepat agar konsumen serta audiens tertarik untuk membeli produkmu. Apakah kamu sudah pernah mencoba teknik Psikologi Harga?
Psikologi harga merupakan strategi yang dapat dipasang untuk memasang harga agar dapat terlihat menarik. Dengan ini, penjualan produk akan semakin meningkat. Namun untuk menerapkan ini, kamu perlu mengetahui 5 strategi dalam psikologi harga.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
-
Charm Pricing
Strategi psikologi harga yang ini pasti kamu sudah mengetahuinya. Strategi yang satu ini adalah dengan menerapkan harga dengan mengurangi sedikit dari harga asli agar terlihat lebih murah. Hal ini dilakukan agar konsumen terpengaruh akan harga murah yang ditawarkan. Seperti harga produk Rp.100.000 menjadi Rp.99.000.
-
Framing
Trik psikologi harga yang satu ini membingkai harga produk agar terlihat lebih murah dan biasa dipakai sehar-hari, seperti dengan menggunakan kalimat menarik sebagai perbandingan. Contoh dari Framing dalam Psikologi harga adalah “Dapatkan harga Pulsa seharga Camilan”.
-
Harga Coret
Psikologi harga ketiga yang dapat diterapkan untuk bisnismu adalah dengan mencuri perhatian konsumen. Hal ini dilakukan dengan menulis harga yang sebelum di diskon dan setelah di diskon, atau biasa disebut dengan Harga Coret.
Psikologi ini akan menarik konsumen dengan menganggap bahwa harga produk yang ditawarkan setelah diskon akan lebih murah dibandingkan harga sebelumnya – sehingga tertarik untuk membeli. Contohnya, harga Rp.100.000 dicoret menjadi Rp.100.000 dan disandingkan dengan harga diskon menjadi Rp.50.000
-
Prestige Pricing
Jika sebelumnya kamu dikesankan oleh harga murah yang disandingkan dengan harga sebelumnya, di teknik psikologi harga yang satu ini kamu akan menemukan pembulatan harga ke atas agar terlihat lebih sederhana. Misalnya, kamu membulatkan harga dari Rp.128.000 menjadi Rp.120.000 sebagai harga diskon. Psikologi harga ini sangat cocok jika bisnismu menargetkan pembeli dengan kelas menengah ke atas yang cenderung tidak mau susah untuk menghitung harga.
-
Perbandingan Harga
Trik terakhir dalam psikolog harga yang dapat kamu ketahui adalah dengan membuat perbandingan harga dan penawaran yang ada dari produk standar. Trik ini cocok diberikan untuk bisnis penjualan produk maupun jasa. Istilah perbandingan harga biasanya akrab dengan istilah bundling.
Kamu akan memberikan penawaran pada konsumen yang berbeda pada produk secara satuan dan dengan membeli 2 atau lebih produk lain secara bersamaan dengan harga yang lebih murah. Pastikan kalau menggunakan trik ini kamu sudah melakukan perhitungan harga yang tepat ya!
Itulah kelima trik Psikologi Harga yang perlu kamu ketahui sebelum menerapkannya pada bisnismu. Karena ini berkaitan dengan uang, pastikan kamu telah memperhitungkan segalanya dengan baik agar bisnismu tidak merugi ya! (PRIL/RETINAD)