Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup diminati. Baik sebelum, saat, hingga setelah pandemi hingga saat ini. Bisnis yang akrab dengan masyarakat ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Maraknya bisnis ini membuat pebisnis sejenis harus menyiapkan produk yang bervariasi agar dapat menarik perhatian konsumen. Eits, ini bukan hal yang mudah untuk dijalankan, lho! Jika kamu memiliki bisnis kuliner atau baru akan meluncur, cobalah untuk membaca artikel ini sampai habis untuk mengetahui trik suksesnya!
-
Membuat Blueprint dengan Detil
Bisnis makanan umumnya akan memfokuskan diri pada makanan itu sendiri. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan – yaitu tentang bagaimana kamu akan mengelola bisnis kuliner itu sendiri. Hal tersebut meliputi langkah-langkah konkret yang tidak boleh dilewatkan.
Beberapa hal seperti struktur bisnisnya, mengelola rencana keuangan, produk yg dipasarkan, dan hal-hal lain mengenai penjualan produk harus dipikirkan secara matang. Karena hal inilah yang akan menjadi patokanmu dalam memasarkan bisnis kuliner kelak.
-
Membuat & Menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur)
Setiap pekerjaan memiliki SOP-nya masing-masing, begitu juga dalam bisnis. Bisnis kuliner dapat berjalan secara optimal apabila kamu dapat menerapkan SOP dengan baik. SOP itu sendiri meliputi aspek praktik yang dilakukan selama menjalankan bisnis.
SOP pada bisnis kuliner umumnya mencakup aspek praktik saat menjalankan bisnis – seperti pelayanan pada tamu, pengelolaan masakan, pemilihan dan penyimpanan bahan baku, hingga manajemen keuangan bisnis. SOP inilah yang akan menjadi penentu kualitas bisnismu. Jadi, pastikan merancang dan menerapkannya dengan baik ya!
-
Membuat Brand Image
Brand image merupakan persepsi konsumen akan bisnismu. Agar dapat diterima oleh masyarakat dengan baik, kamu harus memiliki poin ini untuk meenanamkan persepsi yang baik di tengah masyarakat. Hal yang dapat dibangun dengan brand image meliputi eksterior, interior, kemasan, serta pelayanan terhadpa konsumen.
Brand image dapat diibaratkan sebagai jati diri dalam sebuah bisnis. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengingat produk kulinermu, tertarik untuk mencoba, dan datang kembali. Brand image juga dapat dibentuk untuk meningkatkan strategi pemasaran. Pastikan kamu memiliki poin ini sebelum bisnis kulinermu terjun ke sosial media, ya!
-
Menentukan Lokasi
Lokasi menjadi salah satu pendukung bisnis kuliner mendapatkan ramai pengunjung. Sehingga menentukan lokasi bisnis adalah hal fundamental yang harus dipikirkan. Jangan sampai kamu asal memilih dan tidak mempertimbangkan hal-hal penting dalam menentukan lokasi bisnis kulinemru.
Meningat bisnis kuliner sangat marak di setiap tempat, pastikan kamu memilih tempat yang strategis – dalam segi akses dan audiens, dan memilih tempat di mana kompetitormu atau kuliner sejenis lainnya tidak ada di area tersebut. Sehingga peluang bisnismu akan semakin tinggi.
-
Memanfaatkan Digital Marketing
Di era serba teknologi ini, penting untukmu menyadari bahwa digital marketing menjadi penentu agar bisnismu semakin mudah dikenal dan tentunya dapat menaikkan angka penjualan. Memanfaatkan digital marketing dalam bentuk sosial media hingga website dapat memperbesar peluang mendapat audiens yang berada diluar jangkauan lokasi bisnis kulinermu.
Sehubungan dengan poin nomor 3, kamu harus menerapkan brand image dengan tepat agar bisnismu dapat terlihat menarik. Pastikan juga konten yang diberikan dapat membuat audiens tertarik. Dengan digital marketing, kamu juga bisa memberikan penawaran-penawaran menarik yang tidak diberikan di offline store-mu.
Kelima hal ini perlu diperhatikan jika kamu memiliki bisnis kuliner. Poin manakah yang sudah kamu jalankan? (PRIL/RETINAD)